Sama kondisi siang kalau kita injek rem, lampu senja semua ikut nyala, imbuhnya.
Permasalahan tersebut menurut Harson disebabkan oleh Body Control Module (BCM) yang mengatur sistem kelistrikan mengalami gangguan akibat errornya modul pada aksesori kelisrikan tadi.
Selama modul di rangkaian LED-nya gak ada masalah, pasti aman,” tukasnya.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Suzuki Ertiga Tipe GX, GL dan GA, Simak Sebelum Beli
Ia pun bercerita belum lama ganti bohlam stoplamp, lampu senja pakai LED yang harganya harga Rp 10 ribuan, namun belum ada 1 bulan pakai tarikan Ertiga matic-nya langsung berasa ngempos.
Awal start di D, injak gas mau naik akserasi, tapi lari tetap nahan di 20 km/jam. Kemudian coba lepas gas, trus injek lagi, baru deh rpm naik. Tapi ya gitu, mobil terus dipakai, tuturnya.
Setelah ia coba cek lampu stoplamp, bohlamnya ternyata putus dan berwarna hitam gosong. Begitu ganti bohlam baru, eh normal lagi mobilnya, akunya.
Menurut pengalaman Harson dan rekan-rekan komunitasnya, kendala ini tak hanya dialami pada Ertiga bertrasmisi matic saja.
Yang manual juga begitu, mungkin karena (sistem kelistrikannya terlalu sensitif kali ya, BCM-nya jadi ngaco karna ada arus yang beradu, terangnya.
Karena sudah tau biang keroknya, lanjut Harson, bila ada yang ngeluh seperti tadi, buru-buru langsung diperbaiki.
Dan pasti yang mengalami itu rata-rata sudah pada pakai aksesori kelistirkan tambahan. Kalau mobil masih standar sih gak ada masalah seprti itu, sebutnya.
Kejadian ini kata Harson bukan hanya dialami Ertiga generasi lama saja, Di All New Ertiga juga begitu, tapi tarikannya gak ngempos om. Hanya saja indikator cek engine di speedo nyala, papar Harson lagi.
Sementara di Ertiga generasi sebelum All New, cek engine tidak nyala, tapi efeknya berasa di akselerasi.
Baca Juga: Ini Penyebab Kaki-Kaki Depan Suzuki Ertiga Bekas Bunyi Gruduk
Posted : Selasa, 28 September 2021 | 19:00 WIB| Last updated : Kamis, 30 Mei 2024 | 13:42 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR