Ini Prosedur Ganti Kunci Mobil Immobilizer Hilang di Bengkel Resmi

Otoseken.id - Waduh gawat nih, pernah atau tengah mengalami kunci kontak mobil kesayangan hilang?

Memang sih kalau masih punya kunci cadangan, kita tak perlu khawatir untuk bisa mengoperasikan mobil.

Tapi, yang perlu dipikirkan adalah bagaimana bila suatu saat kunci cadangan itu hilang juga? Bisa berabe kan!

Atau, bagaimana bila orang yang menemukan kunci kontak mobil Anda itu, dan ia punya niat jahat ingin mencuri mobil Anda tersebut?

Baca Juga: Jangan Sampai Hilang, Kunci Immobilizer Hilang Biaya Gantinya Bikin Melongo

Bisa saja orang tersebut suatu saat bertemu mobil Anda lagi diparkir tanpa pengawasan. Iiihhh.. jangan sampai deh! 

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan tadi, ada baiknya segera lakukan langkah antisipasi.

Jika model kunci kontak mobil Anda sudah dilengkapi fitur immobilizer, Anda bisa datang ke dealer atau bengkel resmi untuk minta dibuat kunci pengganti.

Tak hanya ganti kunci pengganti, sekalian minta diubah kode immobilizernya dengan yang baru.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Lumasi Lubang-lubang Kunci di Mobil

Langkah ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pencurian mobil.

“Karena bila kode immobilizer-nya sudah diganti, orang yang menemukan kunci kontak kita yang hilang itu tidak akan bisa membuka pintu mobil pakai remote kunci, dan menyalakan mesinnya,” bilang Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki Sejahtera Buana Tranda di Pulogadung, Jakarta Timur. 

Karena penggantian kode immobilzer tersebut sekaligus mengubah sinyal remote untuk membuka pintu.

Jadi, sekalipun bisa dibuka paksa lewat rumah kunci di handle pintu, alarm tetap akan menyalak.

Baca Juga: Central Lock Mobil Bekas Bermasalah, Ini Beberapa Penyebabnya

Andhika Arthawijaya/Otomofinet

Ilsutrasi kode immobilizer discan oleh pihak bengkel.

Nah, untuk proses penggantian kunci dan kode immobilizer ini.

“Kalau di Mazda, konsumen harus menyertakan beberapa persyaratan"

"Antara lain surat keterangan kehilangan dari Kepolisian, foto copy STNK, BPKB dan KTP,” jelas Erick Riyan dari bagian technical service PT Eurokars Motor Indonesia selakukan distributor produk Mazda di Tanah Air.

Prosesnya memang butuh waktu beberapa hari, karena pihak dealer atau beres harus melakukan regristrasi ulang ke kantor pusat brand masing-masing.

Hal itu guna mendapatkan password buat mereset kode immobilzer-nya.

“Kami juga harus pesan kunci penggantinya. Tapi tidak lama kok, kalau di Suzuki sekitar 2 – 3 hari kerja,” bilang Suwandi.

Proses penggantian kode immobilizer-nya begini.

Sebelumnya, ID pada Electornic Control Unit (ECU) di mobil Anda, akan discan terlebih dulu menggunakan softwaree yang dimiliki pihak beres, dengan mencolok kabel dari laptop ke soket OBD2 di mobil Anda.

“Proses ini untuk membaca ID di ECU, dan kalau di produk Suzuki baca ID ini harus pakai password yang hanya diketahui oleh teknisi tertentu,” beber Suwandi.

Masih kata Suwandi, pada produk Suzuki biasanya ID tersebut ada 20 digit.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet

Setelah ID dan kode immobilzer terbaca, pihak bengkel akan mengirimkannya ke pabrik, untuk minta perubahan.

“Setelah dapat ID-nya, kami mesti kirim email ke pabrik untuk minta password kedua buat registrasi kode immobilizer baru,” bebernya.

O iya, Suwandi menjamin di produk Suzuki, kode immo ini tidak akan bisa dikloning, "Setelah dapat password kedua, maka kode immobilizer yang lama akan dihapus," tukasnya lagi.

Kemudian dilakukan regritrasi kode immobilizer baru, dengan memasukkan password kedua yang didapat dari pabrik.

“Dengan bergantinya kode immobilizer tersebut, maka kombinasi ID yang 20 digit tadi akan berubah juga,” tutup Wandi.