Otoseken.id - Engine mounting mobil bekas kok yang kena sebelah kanan sering kena ya? Bikin heran.
Mobil sobat pernah atau tengah mengalami getaran atau vibarsi hingga ke setir?
Itu salah satu ciri-ciri engine mounting mulai ‘keok’.
Nah, cara sederhana mendeteksi kerusakan engine mounting, gampang saja sob!
Baca Juga: Banyak Yang Bingung, Mesin Mobil Bergetar Tapi Engine Mounting Bagus
"Biasanya terjadi rambatan getaran mesin masuk ke kabin, akan terasa getaran pada roda kemudi,” ujar Sumarno, punggawa Bengkel Mitra Suzuki – Masmun Sukses Motor.
Selain itu, lanjut pria yang pernah jadi trainer mekanik di Suzuki ini, juga akan timbul getaran dan bunyi abnormal pada mesin saat hard braking, atau ketika berakselerasi pakai setengah kopling.
Jadi, kalau sobat mendapati bunyi ‘jeduk’ kala ngerem kuat atau mendadak dan ketika ngegas pakai setengah kopling, nah itu dia tandanya engine mounting mobil sobat dah minta diganti.
Nah, biasanya yang ‘kena’ duluan adalah engine mounting sebelah kanan, kenapa begitu?
Baca Juga: Gak Nyangka, Akibat Komponen Ini Rusak Suzuki Karimun Wagon R Bergetar Sampai Kabin
“Ya karena secara layout engineering, mounting kanan memang dapat beban paling besar,” terang Sumarno yang terima konsultasi di nomor 0817-402-234.
O iya, jika engine mounting mobil sobat sudah mulai ‘kena’ sebaiknya segera lakukan penggantian.
Sebab kalau didiamkan, bisa ‘ambyar’ engine monting mobil Anda, akan bahaya dan merembet ke engine mounting lainnya, lantaran pegangan mesin berkurang.
Iihhh... jangan sampai ya!
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR