Otoseken.id - Ujung sokbreker mobil yang berkarat bisa nyusahin saat akan dibuka, nah begini cara mencegah muncul karat.
Karat, memang momok yang paling dihindari pada kendaraan bermotor.
Gara-gara karat, selain bisa bikin susah, terutama ketika hendak melepas sebuah komponen, juga bisa berbahaya bagi keselamatan berkendara.
Apalagi jika terjadi pada bagian yang vital di kendaraan tersebut, yang berpengaruh terhadap safety.
Nah, pada cuaca yang kadang masih suka turun hujan seperti sekarang ini, ‘penyakit’ tersebut bisa saja menyerang mobil kesayangan sobat.
Baca Juga: Part Ini Harus Sepaket Saat Ganti Sokbreker Mobil Bagian Depan, Kalau Tidak Ini Akibatnya
Soalnya, air hujan kadang memiliki kadar keasaman yang bisa menimbulkan karat pada logam.
Contoh salah satu bagian di mobil yang bisa terserang karat akibat kemasukan air, yaitu ujung atas as sokbreker depan yang ada drat dan mur pengancingnya.
Pada beberapa mobil, saluran pembuangan air yang meluncur dari kaca depan, ada yang mengarah ke dudukan atas sokbreker depan (lihat gambar), seperti di Suzuki Ertiga lama.
Meski bagian atas dudukan sok tersebut umumnya terlindung tutup karet, air bisa saja merembes masuk ke dalam bagian dudukan yang celong.
Baca Juga: Mobil Bekas Mendadak Ceper Usai Didongkrak, indikasi Komponen Ini Lemah
“Makanya gue kasih sealant di sisi-sisi tutup karetnya, untuk mencegah air merembes ke dalam bagian yang ada ujung as soknya.
Bisa juga diakali dengan mengarahkan buangan airnya ke sisi yang aman,” bilang Wandi, salah satu member Ertiga Club Indonesia (ERCI) chapter Bekasi, Jabar.
Sebab bila karat sudah menyerang parah di ujung as sok tersebut, Anda bakal kesulitan melepas mur pengancingnya buat menservis atau mengganti sok depan, sekalipun dibantu impact drill.
Nah, jika karat belum menyerang bagian itu di mobil Anda, ada baiknya olesi gemuk pada ujung as soknya.
Namun bila karat sudah terlanjut menyerang, segera semprotkan penetran macam WD40, guna merontokkan karatnya.
Lalu coba kendurkan mur pengancing as sok, untuk memastikan dratnya masih ‘aman’ atau tidak.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR