Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tips Beli Honda PCX CBU Thailand, Ini Penyakit yang Paling Sering Kena

Abdul Aziz Masindo,Harun Rasyid - Senin, 1 November 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi Honda PCX CBU Thailand
Commons.wikimedia.org
Ilustrasi Honda PCX CBU Thailand

Otoseken.id - Honda PCX CBU Thailand kini harga bekasnya makin merosot, tinggal Rp 18 jutaan sudah dapat skutik dengan desain yang lumayan mewah.

Honda PCX 125 generasi pertama, masuk di Tanah Air pada 2010 , saat itu masih berstatus CBU dari Thailand. 

Kemudian pada tahun 2012, PCX 150 generasi kedua hadir di Indonesia, tapi PCX generasi kedua juga masih berstatus CBU.

barulah pada 2014, Honda PCX dirakit secara lokal alias CKD pada tahun 2014.

Baca Juga: Sejarah Honda PCX di Indonesia, Ada 3 Generasi, Awal Mula Masih CBU

Nah bagi Anda yang berencana meminang Honda PCX versi CBU Thailand, sebaiknya kenali terlebih dahulu penyakit yang sering ditemui supaya enggak bikin pusing.

Menurut Muhammad Ikim, owner bengkel spesialis motor matik RI Matic Shop & Service di Jakarta Timur, Honda PCX CBU Thailand terbilang minim masalah asalkan dirawat dengan benar.

Ilustrasi Honda PCX 125 2010
Istimewa
Ilustrasi Honda PCX 125 2010

"Untuk mesinnya bandel kok, cuma masalahnya ini ada di CVT yang memang umum di motor matik. Biasanya itu dari bahan kampas gandanya yang lebih licin atau daya cengkeramnya kurang lah istilahnya," ujarnya

"Jadi hal ini membuat CVT-nya terasa gredek dan cukup risi ketika dibawa. Tapi meskipun kategori gredeknya sedang, tetap akan kurang nyaman saat dibawa. Masalah ini berlaku di PCX 125 dan 150 CBU Thailand," lanjut Ikim.

Baca Juga: Sebelum Beli Honda PCX 150 Bekas, Kenali Dulu Penyakit Bawaannya

Menurutnya, masalah gredek di CVT Honda PCX CBU Thailand bisa dicegah dengan perawatan rutin di bengkel.

"CVT ini bagian yang harus rajin dirawat selain mesin, karena komponen di dalam CVT bertugas sebagai penggerak di roda belakangnya. Jadi disarankan untuk servis CVT setiap sebulan sekali untuk membersihkan kotoran dan debu di dalamnya," kata Ikim.

Namun ada yang harus diperhatikan saat merawat CVT Honda PCX CBU Thailand.

"Yang harus dihindari saat bersihin CVT itu jangan pakai air apalagi bensin. Karena di dalam CVT ada part yang terbuat dari karet seperti seal, belt, O ring. Jika ini terkena bensin, efeknya karet memuai, melar dan rusak," ungkap Ikim.

"Selain itu di belakang pulley, ada grease atau gemuk antipanas yang enggak boleh kena bensin juga. Sebab grease ini bisa meleleh dan dapat mengakibatkan jalur pulley rusak dan oblak," lanjutnya.

Baca Juga: Harganya Lebih Mahal, Apa Benar Honda PCX 150 Menggunakan Mesin Vario 150?

Karena itu Ikim berujar, bengkelnya biasa membersihkan komponen CVT cukup dengan kain lap kering, ampelas dan angin dari kompresor.

"Jika ada bagian dalam CVT yang karat, kami cukup pakai pembersih khusus," jelasnya.

Honda PCX CBU
GridOto.com
Honda PCX CBU

Untuk biaya servis CVT Honda PCX CBU Thauland di RI Matic Shop & Service, dibanderol Rp 55 ribu di luar part yang diganti.

Selain itu, bengkel tersebut juga menawarkan paket upgrade yang diklaim membuat performa dan ketahanan CVT skutik berbodi gambot ini lebih awet.

Baca Juga: Bikin Honda PCX 150 Tampil Beda,Pasang Windshield Ala Honda Forza

"Kami punya paket upgrade CVT agar komponennya lebih awet hingga 3 kali lipat atau minimal 1 tahun sampai 4 tahun baru terasa gredek. Paket ini sudah fullset berupa kampas ganda, rumah roller custom, per CVT, mangkok ganda custom, dan lainnya," terang Ikim.

ketahanan part di dalamnya hingga membuat performa CVT PCX jadi lebih baik.

"Banyak yang bilang sih, standar tapi rasa bore up dengan paket upgrade CVT ini. Biaya paket upgrade CVT untuk Honda PCX CBU di bengkel kami sebesar Rp 1,1 juta," sebut Ikim.

Bengkel RI Matic Shop & Service

Jl. Pondok Kopi Raya Blok S 4 No.5, Duren Sawit, Jakarta Timur
Telepon: 0811-8989-798

 

 

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa