Air biasa, termasuk, air hasil kondensasi, kata Dadan punya titik didih rendah sekitar 100 derajat Celcius.
"Nah, pada mobil-mobil modern yang rata-rata rasio kompresinya tinggi, apalagi yang pakai turbo, Suhu mesinnya tinggi, sehingga butuh kemampuan pendinginan yang mumpuni," tukas Dadan lagi.
Baca Juga: Begini Langkah-langkah Mengecek Kebocoran Radiator Mobil, Perhatikan
Hal tersebut kata Dadan untuk sekarang ini yang bisa memenuhinya adalah menggunakan coolant.
Karena selain mengandung aditif antikarat, ia juga punya titik didih yang lebih tinggi dan juga tidak mudah beku di suhu dingin yang ekstrem.
Hal senada diungkapkan pula oleh Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor (TAM).
"Kalau di kita negara tropis, mungkin gak masalah mengenai titik beku, berbeda dengan di negara yang ada musim dinginnya. Pemakaian coolant di kita lebih utama kepada antikarat dan kemampuan pendinginan yang lebih baik," terang Didi.
Oke, untuk membuktikan apakah air suling AC aman bagi material logam atau tidak, kami coba melakukan pengujian lagi.
Air hasil kondensasi AC yang dijadikan bahan praktek kali ini, kami tampung dari saluran pembuangan AC rumah menggunakan gelas kaca.
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR