Otoseken.id - Mesin motor hilang kompresi atau loss kompresi jangan dibiarkan, sebab bisa bikin repot, jangan sampai malah motor mogok di jalan.
Gejala mesin hilang kompresi atau loss kompresi ini biasanya dialami motor-motor yang sudah berumur dengan jarak tempuh yang tinggi.
Lantas apa penyebab mesin motor hilang kompresi atau loss kompresi?
Penyebabnya adalah karena ring piston yang sudah lemah dan tidak bisa mekar lagi karena jam terbang yang tinggi.
Baca Juga: Keuntungan Pakai Piston R15 di Yamaha NMAX, Modalnya Cuma Rp 185 Ribu
Andik Prasetyo dari bengkel Pa'e Garage mengatakan, gehala tersebut bisa diketahui pada volume oli mesin yang cepat berkurang.
Gejala awal yang harus diwaspadai adalah volume oli berkurang sangat cepat," ujar Andik Prasetyo.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, karena ring piston yang lemah, dampaknya oli cepat berkurang lantaran oli mesin ikut terbakar ke ruang bakar
Ring piston lemah yang dapat menyebabkan loss kompresi ini juga mempengaruhi performa motor matic.
"Umumnya, gejala ring piston lemah ini membuat tarikan motor jadi berat tidak seperti biasanya," tambah pria yang akrab disapa Pa'e.
Hal senada juga diungkapkan Faiz dari bengkel spesialis motor matic D'kutic.
"Dinding piston yang tertutup oleh kerak ini yang jadi pemicu ring piston jadi suit mekar," tambahnya saat ditemui terpisah pada Senin lalu (01/11).
Selain karena oli mesin yang terbakar, penyebab ring piston sulit mekar adalah proses pembakaran yang tidak sempurna.
Baca Juga: Benar Nggak Sih Motor Seken 250 cc Haram Nenggak Bensin Oktan 92?
"Pakai bahan bakar yang enggak sesuai oktan dan kotoran yang masuk ke ruang bakar membuat kerak pada area piston," jelas Faiz.
Jika ring piston tiba-tiba tidak bisa mekar otomatis efeknya mesin motor matic tidak mau hidup.
"Beberapa pemilik mesin motor matic yang mengalami loss kompresi ini bilang mesin tiba-tiba mati enggak mau hidup," papar Faiz.
"Kalau masih ada selahan (kick starter) ketika diselah enteng seperti enggak ada beban," tutup Faiz yang bengkelnya di Jalan Kabel No.2, Beji, Depok, Jawa Barat.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR