3. Cross Joint Steering Shaft
Komponen satu ini berfungsi meneruskan putaran dari motor EPS ke rack steer.
“Kerusakan pada cross joint steering shaft biasanya karena sambungan pada cross joint longgar, sehingga shaft oblak dan pergerakkannnya tidak beraturan,” papar Edo.
Untuk mendeteksi kerusakan komponen ini adalah jika ada suara aneh terdengar dari belakang kemudi ketika setir dibelokkan.
“Kerusakan terjadi biasanya karena hantaman keras pada ban saat berbelok, akibat menghajar lubang atau speed bump,” imbuh Edo.
4. Modul EPS
Modul EPS merupakan pengolah data dari sensor sudut putaran setir untuk memerintahkan proses kerja pada sistem EPS.
Komponen ini jarang mengalami masalah, karena posisi modul umumnya terdapat di bagian dalam dasbor.
“Selama dasbor tidak terendam air dan tidak terjadi korsleting komponen ini tidak akan bermasalah, tapi jika rusak maka setir tidak akan berfungsi sama sekali,” kata Edo lagi.
Menurutnya lagi, modul EPS yang mengalami kerusakan butuh biaya servis sekitar Rp 3-4 jutaan,” imbuh Edo.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR