Otoseken.id - Mobil-mobil Nissan sudah banyak yang mengadopsi transmisi matik jenis CVT (Continous Variable Transmission), seperti pada Serena generasi kedua (C26) dan X-Trail T31 generasi kedua (T31).
Prasetyo Nugroho selaku Co-Founder sekaligus Kepala Mekanik bengkel spesialis Nissan dan Mitsubishi Morgan Garage mengungkapkan, CVT di Serena C26 dan X-Trail T31 ternyata sering mengalami overheat.
"Mesin Serena justru bandel, kelemahannya justru di transmisi CVT, CVT ini sebenarnya cukup pintar, cuma dia punya sistem pendinginan yang enggak terlalu cocok di iklim Indonesia," buka Prasetyo Nugroho, Kepala Mekanik bengkel spesialis Nissan dan Mitsubishi Mirgan Garage.
"Jadi gampang overheat, di saat sudah panas suhu transmisi CVT-nya, itu dia bisa masuk ke safe mode," lanjut Pras yang juga pemakai Serena C26.
Baca Juga: Spesifikasi Nissan Serena C23, Pilihan MPV Jadul Mewah dan Nyaman
Masih kata Pras, jika transmisi overheat dan sudah masuk ke safe mode, sistem akan secara otomatis meng-cut tenaga Serena C26 maupun X-Trail T31 menjadi lemot dan tidak bertenaga.
"Ini karena gearbox CVT di Serena C26 dan X-Trail T31 pendinginnya kecil, yang mengalami overheat di Serena C26 cukup banyak tiba-tiba lemot," katanya saat diwawancarai di bengkelnya yang terletak di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Banyak kejadian saat sering bertemu jalan yang nanjak-nanjak, tapi kalau crusing di tol itu enggak overheat," tambah Pras.
Sedangkan masih kata Pras, untuk Nissan Serena generasi ketiga C27 dan Nissan X-Trail generasi ketiga T32 sudah mengalami pengembangan sistem pendingin transmisi CVT-nya.
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR