Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Ini Cara Perawatan Mesin Mobil Turbo Agar Jauh Dari Masalah, Perhatikan Hal Ini

ARSN,Andhika Arthawijaya - Selasa, 30 November 2021 | 10:35 WIB
Ilustrasi modifikasi mesin bensin yang dipasangi turbo
Kyn/Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi modifikasi mesin bensin yang dipasangi turbo

Otoseken.id - Agar mesin mobil turbo jauh dari masalah begini lho cara perawatannya, pemilik mobil harus perhatikan hal ini.

Banyak mobil yang mesinnya sudah dibekali turbocharger sebagai pendongkrak performa.

Tak sedikit juga yang memodifikasi mesin mobilnya dengan menambahkan piranti turbocharger ini.

Yang jadi pertanyaan, bagaimana soal perawatan mesin dengan turbo, apakah sama dengan mesin tanpa turbo?

Sebagai salah satu piranti pendongkrak tenaga mesin, turbo termasuk yang banyak luput perawatannya oleh para pemilik mobil.

Baca Juga: Cara Mengatasi RPM Mesin Mobil Naik Turun, Wajib Tahu Penyebabnya

Banyak sekali terjadi turbo jebol karena perawatannya kurang diperhatikan dan dianggap enteng oleh pemilik mobil.

Padahal kalau sampai jebol turbonya, harganya bisa sampai puluhan juta rupiah jika harus ganti baru.

Memang sih ada yang jual seken eks limbahan, namun kualitas barangnya belum tentu bagus kan?

Menghindari hal itu, berikut ini tips untuk menjaga dan merawat turbo agar tetap awet.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Yang Terjadi Jika Valve Body Transmisi Mobil Matik Mengalami Kerusakan

 

1. Rajin Cek Kapasitas Oli Mesin

Mesin mobil baru (dengan turbo) saat ini sudah jauh lebih sempurna dibandingkan mesin turbo konvensional zaman dulu.

Baik dari konstruksi turbonya sendiri hingga sistem pelumasan turbo.

Umur turbo masa kini pun lebih panjang dibandingkan turbo masa sebelumnya. Untuk itu pelumasan jadi faktor utama dalam menjaga masa pakai turbo.

Pemilik mobil harus disiplin mengecek kapasitas oli di dalam ruang mesin agar tetap penuh jangan sampai kurang.

Baca Juga: Ngeri Banget, Ini Komplikasi Yang Bisa Dialami Bila Mesin Mobil Sering Overheat

“Saat kapasitas oli berkurang, tentu pelumasan turbo juga akan kurang optimal,” jelas Moehammad Sobirin, dari Surya Mas Diesel di kawasan Kemanggisan, Jakbar.

“Yang pasti, jangan sampai telat ganti oli,” tambahnya.

lakukan penggantian oli mesin tepat waktu
F. Yosi / Otomotifnet.com
lakukan penggantian oli mesin tepat waktu

2. Lakukan Penggantian Oli Tepat Waktu

Oli mesin yang lewat masa penggantiannya, akan berpotensi besar mengandung serbuk besi. 

Serbuk besi atau biasa dikenal ‘gram-graman’ tersebut akan bahaya bila melewati area pelumasan bilah turbin.

 

“Hal terburuk yang bisa terjadi adalah akan membuat putaran turbin turbo jadi macet,” ucap Moeh, sapaan akrabnya.

3. Pastikan Viskositas Oli Sesuai

Tingkat viskositas atau kekentalan oli pun berperan penting dalam menjaga turbo pada diesel common-rail.

“Karena sudah canggih, oli yang digunakan pun juga harus encer. Seperti oli yang digunakan mesin bensin yang menggunakan turbo,” ucap Theodorus Surya Jaya, juragan REV Engineering.

Viskositas oli 5W-30, 5W-40, 10W-40 atau 15W-40 dianjurkan untuk mesin diesel common-rail.

Perhatikan Angka Viskositas Oli Mesin Mobil yang Digunakan
Radityo Herdianto / GridOto.com
Perhatikan Angka Viskositas Oli Mesin Mobil yang Digunakan

“Dengan oli yang sangat encer. Pelumasan turbo pun jadi lebih baik hingga kecelah sempit dibagian turbo.”

“Dan saat putaran dan tekanan turbo dalam kondisi tinggi, oli tetap melumasi turbo dengan benar,” jelas Teddy, sapaan akrabnya.

4. Gunakan Oli Khusus Mesin Turbo

Di Honda, "Kita ada oli khusus untuk mesin dengan turbo, spesifikasinya HAO 0W20 Turbo," ujar Bowo, Manager bengkel resmi Honda Bintaro, Tangsel.

Mengingat Honda ada Civic Turbo dan CR-V Turbo, "Sejauh ini customer kami umumnya sudah cukup familiar dengan perawatan mesin mobilnya yang dilengkapi turbo," bilangnya.

Sementara menurut Sartono, Technical Leader Auto2000 Bintaro, "Gunakan oli mesin yang sesuai dengan spek kendaraan, atau yang lebih tinggi, karena sistem pelumasan dan pendinginan turbo melalui oli mesin.”

 

5. Bersihkan/Ganti Filter Udara

Selalu jaga kebersihan saringan udara yang diboost oleh turbo ke dalam intake manifold.

Caranya, kita kudu rajin cek kondisi filter udara dan bersihkan bila terlibat kotor.

“Bila perlu ganti filter udara secara rutin setiap servis berkala, sehingga udara yang masuk ke intake manifold melalui turbo juga bersih," saran Sartono.

ilustrasi membersihkan filter udara
Otoseken.id
ilustrasi membersihkan filter udara

6. Biasakan Mesin Idling Sebelum Dimatikan

Terakhir, biarkan mesin idling atau langsam selama beberapa menit sebelum dimatikan, agar turbocharger cooling down terlebih dulu lewat sistem pelumasan.

Atau kalau mau lebih mudah, tambahkan piranti turbo timer saja.

Editor : ARSN
Sumber : Otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa