Otoseken.id - Calon pembeli jangan mudah tergiur ya, simak dulu panduan beli mobil bekas tua tahun 90-an dulu nih sebelum membelinya.
Mobil tua tahun 90-an masih menjadi incaran, harganya yang murah menjadi alasan utama untuk meminangnya.
Namun usianya yang sudah lebih dari 2 dekade membuat kondisi mobil sulit untuk mendapatkan kondisi yang masih prima.
Membeli mobil tua memang ada beberapa kewajaran dan beberapa perbaikan kecil yang harus diterima, asalkan jangan sampai biaya perbaikannya yang terlalu besar atau sudah tidak enak dipakai lagi seperti bekas tabrak.
Baca Juga: 9 Pilihan Mobil Bekas Ini Harganya Sulit Dipercaya, Rp 40 Jutaan Sudah Bisa Dipinang
Hendrik Suntara selaku Marketing Showroom mobil Bekas Merdeka Motor yang biasa menjual mobil-mobil tahun 90-an memberikan tips-nya.
"Mobil tua yang full orisinal di bodi bisa dibilang 1.000 banding 1, karena banyak yang sudah kena dempulan bekas tabrakan," buka Hendrik Suntara, Marketing Showroom mobil Bekas Merdeka Motor di Depok.
"Buat menghindari beli mobil tua bekas tabrakan, bisa melihat tulang atau rangka bagian depan dan itu harus diperhatikan semua sampai bagian belakang," lanjut Hendrik.
Kemudian teliti juga bagian sasis area pintu dan sasis bagian bawah.
Baca Juga: 5 Penyebab Power Steering Hidraulis di Mobil Bekas Terasa Berat Yang Wajib Diketahui
Mobil yang bekas tabrak bisa dilihat pada tulang depannya terdapat dempulan, bekas las atau besi yang sudah tidak lurus sempurna seperti bawaan pabrik.
"Selain itu nat-nat di balik kap di mobil bekas tabrakan juga tidak bulat atau simetris lagi karena sudah kena dempul," ungkapnya.
Soal harga, jangan tergiur harga yang terlalu murah atau di bawah pasaran yang tidak wajar.
"Konsumen jangan tergiur sama harga mobil bekas yang terlalu murah atau enggak wajar. Kemarin saya ditawari Avanza tahun 2010 cuma Rp 50 juta, enggak taunya bekas tabrakan," jelasnya.
Baca Juga: Jangan Galau, Bengkel Resmi Toyota Masih Terima Mobil Toyota Tua
Hendrik menambahkan, ciri-ciri mobil tua bekas tabrakan juga bisa diketahui saat tes jalan.
"Mobil yang bekas tabrakan saat tes jalan agak ngebuang bantingan setirnya, walaupun sudah di-spooring atau balancing juga akan tetap terasa," terangnya.
"Mobil tua bekas tabrakan, saat tes jalan juga mesin terasa enggak enak atau agak kasar karena sudah banyak bongkaran," tutup Hendrik Suntara, Marketing Showroom mobil Bekas Merdeka Motor di Depok.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR