/photo/2021/12/20/mitsubishi-maven-yang-menjadi-ke-20211220075643.jpg)
Otoseken.id - Mobil kembaran dari brand tertentu yang tampak mirip dengan brand lainnya sudah menjadi hal yang lumrah di industri otomotif.
Mobil kembaran yang paling sering kita jumpai sampai sekarang antara lain Toyota Avanza dengan Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander dengan Nissan Livina, Suzuki Ertiga dengan Mazda VX-1 dan masih banyak lagi.
Tapi ternyata, Mobil keluarga boxy Suzuki APV juga punya kembaran lho, namanya Mitsubishi Maven.
Mitsubishi Maven diluncurkan pada 2005 atau satu tahun berikutnya dari peluncuran Suzuki APV.
People carrier besutan pabrikan 3 berlian ini hadir dengan dua tipe, yakni Maven tipe GLX dan GLS.
Baca Juga: Tips Beli Suzuki APV Bekas, Penting Periksa 4 Bagian Ini Dulu
Pada saat itu (2005) Mitsubishi Maven dibanderol Rp 104 juta untuk tipe GLX dan Rp 118,5 juta untuk tipe GLS.
Perbedaan kedua tipe ini terdapat pada AC double blower, keyless entry, pelek alloy 15 inci, spion elektrik dan fog lamp.
Kalau Anda mencari unit bekasnya sangat sulit, sebab penjualan Mitsubishi Maven ini tidak sebaik kembarannya Suzuki APV.
Mitsubishi Maven ini dilihat dari eksteriornya tak ada ubahan berarti, bisa dibilang sangat mirip dengan Suzuki APV, begitupun pada bagian interiornya.
Untuk perakitannya, Mitsubishi Maven tetap memakai jalur produksi Suzuki APV, sebab pihak Mitsubishi hanya menyuplai komponen pendukung. Seperti mesin, kemudi, emblem, bumper depan dan gril.
Sisanya ibarat pinang dibelah dua, tak ada perbedaan, baik dimensi maupun desain.
Tapi kembaran Suzuki APV dengan Mitsubishi Maven ini memakai mesin yang berbeda, tidak seperti kembaran Avanza-Xenia maupun Rush-Terios.
Karena mesin menjadi perbedaan terbesar di dalam kolaborasi Suzuki dengan Mitsubishi ini.
Mengusung mesin berkode 4G15, 1.468 cc SOHC MPI dari Mitsubishi Colt T120SS, dapur pacu Maven mampu menghasilkan tenaga sebesar 87,4 dk pada 5.500 rpm lebih kecil 1,6 dk dari APV.
/photo/2019/06/24/390842130.jpg)
Baca Juga: Suzuki APV Tidak Kena Insentif PPnBM, Ternyata Karena Hal Ini
Hal ini disebabkan oleh jumlah katup mesin di Mitsubishi Maven yang hanya 12. Namun pihak ATPM Mitsubishi telah melakukan remapping ECU milik Colt T120SS agar lebih sesuai dengan karakter Maven sebagai mobil penumpang.
Remapping ECUyang dilakukan Mitsubishi mampu membuat tenaga di putaran menengahnya sedikit berbeda dengan APV, dan juga Mitsubishi Maven terasa lebih lembut dengan traksi ban baik.
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR