Tips Meminang Honda City Tahun 1996 - 2002, Ini Yang Perlu Diperhatikan

Otoseken.id - Buat yang naksir Honda City generasi 3 ini ada tips untuk meminangnya. Calon pembeli perlu perhatikan hal ini ya, wajib.

Diera mobil sedan masih berjaya beberapa tahun lalu, Honda Prospect Motor merilis Honda City generasi ketiga pada 1996.

Kehadiran Honda City generasi ketiga ini mengisi segmen mobil sedan yang murah bermesin kecil dan irit konsumsi bahan bakar.

Dapur pacu sedan mungil ini ada 3 pilihan mesin, mengusung mesin 4 silinder 1.343 cc karburator, 1.493 cc  injeksi, dan Vtec 1.493 cc.

Baca Juga: Toyota Vios Gen 3 vs Honda City GM2, Siapa yang Lebih Kencang dan Irit BBM?

Bagi Anda yang ingin membeli Honda City dari tahun 1996 sampai 2002 atau generasi ketiga, ini yang perlu jadi perhatian lebih.

Mesin Honda City 1.5 EXi Generasi ketiga

Hal yang pertama jadi perhatian di kaki-kaki mobil, sudah menjadi rahasia umum banyak produksi Honda yang bermasalah dengan kaki-kaki di masa itu.

Ditambah umur Honda City generasi ketiga yang sudah terbilang tua ini sebaiknya lebih memperhatikan kondisi kaki-kaki dengan merasakan respon dari kaki-kakinya.

Sebagai mobil penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD), komponen kaki-kaki depan jadi perhatian lebih.

Baca Juga: Pilihan Sedan Bekas 1.500 cc Rp 80 Juta, Dapat Toyota Vios, City dan Baleno

Kemudian hal yang harus diperhatikan adalah kabel spidometer, jika dirasa ada bunyi berdesing dari belakang panel instrumen, berarti kabel spidometer sudah aus.

Meski merupakan hal sepele namun masalah ini dirasa cukup mengganggu kenyamanan saat berkendara.

Masalah berikutnya ada di dasbor, beberapa komponen dari dasbor Honda City terlihat ringkih seperti kisi AC yang mudah patah.

Interior Honda City Generasi ketiga

berlanjut pada laci penyimpanan, laci penyimpanan dinilai mudah patah dudukannya, walau terkesan sepele, namun hal ini bisa mengurangi estetika dasbor. 

kemudian periksa dudukan mesin, beberapa pemilik Honda City 1.5 EXi mengeluh tentang getaran mesin yang dirasa cukup mengganggu.

Hal ini disebabkan getasnya dudukan mesin seperti engine mounting, maka dari itu engine mounting juga menjadi perhatian.