Injektor common-rail bekerja secara elektrikal dan dengan kompresi tinggi sehingga harus menggunakan solar cetane tinggi.
Mesin diesel common rail bekerja menggunakan beberapa sensor yang inputnya akan diterima oleh ECU, seperti throttle body, injektor, putaran mesin.
Kualitas bahan bakar yang buruk dapat menghambat injektor dan mempercepat penggantian filter bahan bakar diesel.
Kemudian oli mesin, mesin diesel juga butuh penggantian oli, interval penggantian oli yaitu 10 ribu km.
"Mesin diesel memiliki kompresi yang jauh lebih tinggi dibanding mesin bensin, jadi panas yang dihasikan juga lebih tinggi. Oli harus mampu melumasi komponen mesin dan harus tahan terhadap penguapan," katanya.
Helmi juga menambahkan, sistem turbo juga butuh pelumasan, jadi kualitas oli yang bagus akan membuat kinerja turbo tetap baik.
Selanjutnya adalah filter, baik filter oli, filter udara, maupun filter bahan bakar.
Filter oli diganti setiap penggantian oli mesin, yaitu setiap 10 ribu km, filter bahan bakar diesel setiap 20 ribu kilometer, dan filter udara apabila kotor wajib diganti.
Baca Juga: Tampang Keren Dijual Murah, Simak Daftar Harga Isuzu New Panther 2000
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR