Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Panduan Beli Mobil Bekas, Ini Plus Minus Transmisi CVT Vs AT Konvensional

ARSN,Andhika Arthawijaya - Rabu, 16 Februari 2022 | 16:10 WIB
Ilustrasi transmisi CVT Honda Mobilio
Dok. Autobild Indonesia
Ilustrasi transmisi CVT Honda Mobilio

Hal ini dikarenakan sistem transmisi CVT yang serba elektrik yang dikontrol oleh komputer. Kecuali mobil tersebut sudah disematkan fitur tiptronic dengan paddle shift.

Disamping itu, "Transmisi CVT kalau rusak biaya perbaikannya lebih mahal. Biasanya di CVT kalau ada yang rusak, komponen yang bermasalah bisa merambat ke komponen lain," terang Hermas lagi.

Contoh ketika sabuk bajanya putus saat mobil dikendarai, serpihannya bisa merusak bagian lain.

Dan apesnya lagi, bila sabuk baja putus mesti ganti satu set dengan pulinya, tidak bisa belt bajanya saja.

Kemudian karena transmisi CVT umumnya dirancang untuk daerah perkotaan yang jalannya cenderung datar, banyak yang menuding umur CVT akan lebih pendek jika sering dibawa ke tempat menanjak, atau mobil sering digeber secara spontan.

Kerusakan belt atau pully kerap terjadi pada transmisi CVT
Dok / OTOMOTIF
Kerusakan belt atau pully kerap terjadi pada transmisi CVT

Hal tersebut lantaran sabuk bajanya dianggap tak sekuat planetary gear pada AT konvensional dalam menerima beban.

Namun menurut Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motor Indonesia (HMID), lain soal jika menggunakan jenis rantai seperti yang diaplikasi pada low SUV terbaru Hyundai, yakni Creta.

“Creta menggunakan jenis chain pulley system pada transmisi IVT-nya (Intelligent Variable Transmission).”

“Rantai ini disusun sedemikuian rupa jadi seperti sabuk baja. Lebih kuat dibanding sabuk baja pada umumnya,” yakinnya.

Editor : ARSN
Sumber : Otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa