Tenaganya mencapai 160 dk di putaran mesin 5.200 rpm dan torsi maksimal di angka 240 Nm pada putaran 3.800 rpm, cukup bertenaga untuk bodi gambotnya.
Mobil ini hanya ditawarkan dengan transmisi otomatis 4-percepatan ECT.
Secara tampilan, Innova 2.7 tampak tak berbeda dengan versi bensin 2.0 atau diesel 2.5, hanya ada emblem '2.7' di pintu bagasi dan bagian samping yang menandakan mobil ini menggendong mesin lebih besar.
Perbedaan pun terlihat di kabin karena Innova 2.7 menggunakan konfigurasi bangku captain seat, sehingga hanya ada dua buah bangku terpisah di baris kedua.
Bonus lainnya adalah sistem AC digital dengan audio 6 CD changer in dash yang juga bisa memainkan file MP3.
Mobil ini menjanjikan keasyikan berkendara yang lebih baik dibanding varian lainnya, namun dengan kekurangan pada sektor konsumsi bensinnya.
Dikarenakan permintaan pasar yang begitu rendah, TAM hanya menawarkan Innova 2.7 hingga tahun 2007.
Tapi di sini menariknya, sekarang banyak yang mencarinya untuk dijadikan koleksi lantaran unitnya yang terbatas.
Harganya pun sudah terdepresiasi lumayan tinggi, cukup sediakan budget Rp 110-140 jutaan.
Baca Juga: Panduan Beli Mobil Bekas, Ini Dia Keluhan Penyakit BMW Seri 5 E39
Dengan catatan, ada yang mau menjualnya, karena Otoseken sendiri kesulitan mencari unitnya di berbagai situs jual beli online.
Jika Anda tertarik, mobil ini sebenarnya tidak memiliki banyak kendala.
Hanya sektor kaki-kaki yang perlu diwaspadai karena usia Innova 2.7 yang sudah menginjak 10 tahun lebih.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR