Untuk itu perhatikan betul kondisi sistem pendinginan mesin atau radiator, sebab jika mesin mengalami overheat, dampak terburuknya kepala silinder bisa melengkung.
Perhatikan juga kondisi selang dan tutup radiator, dan pastikan kondisinya masih bagus dan layak.
Kaki-kaki depan
Umumnya penyakit kaki-kaki depan lebih sering dijumpai pada mobil berpenggerak depan, walaupun Grand Vitara ini penggerak belakang, tapi bagian ini juga harus diwaspadai.
Baca Juga: Penyakit Suzuki Swift Bekas, 2 Komponen Ini Sering Minta Jajan
/photo/2020/02/02/1519396925.jpeg)
Pasalnya sektor kaki-kaki depan sering bunyi, hal ini karena sokbreker depan bawaan pabrik.
Solusinya banyak yang mengganti sokbreker depan bawaan Grand Vitara dengan produk dari Kayaba.
'Vampir' Oli mesin
Vampir oli bak vampir mengisap oli mesin, atau penguapan oli yang tinggi.
Untuk itu disarankan memakai bahan bakar dengan oktan 92 atau Pertamax dan sekelasnya untuk kebersihan ruang bakar.
Pemakaian bensin spek di bawahnya, membuat ruang bakar lebih kotor.
Selain itu, kembalikan performa mesin Suzuki Grand Vitara dengan tune up dan ganti oli dengan SAE 10W-40, jangan yang memiliki viskositas lebih kental.
Sebab Suzuki Grand Vitara sudah mengadopsi HLA (Hydraulic Lash Adjuster), bukan pakai setelan klep.
Sehingga kalau memakai oli dengan viskositas yang kental, oli akan telat naik, dampaknya, tingkat keausan mesin bagian dalam akan lebih cepat.
Baca Juga: Tinggal Segini Harga Suzuki SX4 S-Cross 2017 Bekas, Pilihan SUV Irit
Posted : Rabu, 23 Februari 2022 | 18:00 WIB| Last updated : Selasa, 20 Mei 2025 | 15:43 WIB
Editor | : | Grid Content Team |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR