Otoseken.id - Sistem pengereman mobil memiliki beberapa komponen, salah satunya yakni minyak rem. Minyak rem memiliki peran untuk menyalurkan sistem hidrolik dari pedal di dalam kabin sampai ke kaliper rem.
Namun seiring pemakaian, minyak rem yang tidak pernah diganti bisa menurun performanya, bahkan bisa membuat rem blong, untuk itu pemilik mobil juga harus perhatikan kualitas minyak rem.
Hendra dari bengkel Jati Motor di Tangerang mengatakan, minyak rem mobil sebaiknya diganti .di interval 20.000 sampai 40.000 kilometer
Kalau minyak rem enggak pernah ganti, kotoran atau minyak rem yang sudah dipenuhi lumpur dampaknya bisa mengambat piston di kaliper atau di wheel cylinder (master rem bawah) pada rem tromol," ungkap Hendra yang bengkelnya terletak di Jatiuwung, Tangerang.
Sekedar informasi, wheel cylinder atau master rem bawah ada pada sistem rem tromol di roda belakang mobil.
/photo/2021/06/04/ilustrasi-master-rem-bawah-atau-20210604043817.jpeg)
Lebih lanjut Hendra menjelaskan, piston pada kaliper ataupun piston master rem bawah akan macet akibat lumpur atau kotoran minyak rem. Selain itu masih kata Hendra, risiko paling parahnya dapat merusak sil atau karet di kaliper dan wheel chylinder yang mengakibatkan minyak rem bocor dari sil.
"Dampak terparahnya minyak rem bocor di kaliper atau wheel cylinder-nya, silnya bisa rusak karena lumpur atau kotoran, nah minyak rem kalau sudah habis itu kan bisa blong, sistem rem tidak berfungsi," tekan Hendra.
/photo/2021/06/04/master-rem-bawah-atau-wheel-cyli-20210604043932.jpeg)

Master rem bawah atau wheel cylinder yang bocor bisa diperbaiki dengan mengganti silnya saja, namun jika piston macet dan merusak dinding piston, diharuskan mengganti master rem bawah.
"Kalau piston masih kerja dan enggak ada lecet bisa ganti silnya saja, tapi kalau piston (wheel cylinder) nya rusak ya harus ganti," tutup Hendra, mekanik Jati Motor di Jatiuwung Tangerang.
Cara Periksa dan Mengganti Minyak Rem Mobil
Untuk mencegah hal sil wheel cylinde rusak yaitu dengan mengganti minyak rem secara berkala di wheel cylinder. Tapi perlu diingat, sebelum mengganti minyak rem, terlebih dahulu ketahui spesifikasi minyak rem yang dibutuhkan, apakah DOT 3 atau DOT 4, biasanya informasi spesifikasi minyak rem terletak di tutup reservoir.
Baca Juga: Pasang Big Brake Kit Jangan Lupa Perhatikan Spesifikasi Minyak Rem
Berikut langkah-langkah penggantian minyak rem mobil:
1. Pertama buka terlebih dahulu tutup reservoir atau tabung cadangan.
2. Letakkan wadah di bawahnya untuk menampung minyak rem tersebut
3. Kendurkan baut nepel yang menempel pada kaliper rem atau di balik tromol.
4. Setelah minyak rem keluar semua, kencangkan kembali baut nepel.
5. Kemudian isi minyak rem yang baru ke reservoir.
6. Jika sudah selesai isi minyak rem, lakukan proses bleeding dengan menekan pedal rem berulang-ulang.
7. Proses ini sebaiknya dilakukan oleh 2 orang, satu menahal pedal rem dan satunya lagi mengendurkan sedikit baut nepel.
8. Dengan pedal rem ditahan dan baut nepel dikendurkan udara akan keluar.
9. Setelah itu lakukan lagi proses bleeding sampai gelembung udara hilang.
10. Jika sudah periksa adakah kebocoran, jika tidak maka ritual pengisian minyak rem telah selesai.
Baca Juga: Nekat Pakai Kampas Rem Palsu, Awas Piringan Cakram Jadi Korban, Kenali Ciri-cirinya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR