Untuk memastikannya, lanjut Padmo, dongkrak mobilnya, misal dimulai dari roda depan terlebih dulu.
Kemudian putar rodanya ke arah berlawanan dari arah rotasi ban, “Sambil salah satu tangan kita memegang sokbreker atau tie rod,” jelasnya.
Jika saat roda diputar berlawanan tadi tangan yang megang sokbreker terasa ada getaran, fix menandakan laher atau bearing roda aus.
Cara ini juga berlaku untuk pengecekan laher roda bagian belakang.
Sementara untuk mengecek tie rod atau long tie rod bermasalah atau tidak, “Goyangkan roda ke kanan dan ke kiri pakai dua tangan,” tukas Padmo.
Jika roda terasa agak koclak alias oblak, “Tandanya tie rod atau long tie rod-nya sudah kena dan mesti diganti,” terangnya lagi.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR