Otoseken.id - Cara merawat mobil bekas, ini lho dua penyebab yang bisa bikin air aki cepat habis.
Aki basah masih menggunakan cairan elektrolit untuk menghasilkan arus listrik.
Air aki ini harus dipantau secara berkala untuk menghindari cell kering.
Kerap kali air aki ini berkurang atau habis lebih cepat.
Air aki yang habis lebih cepat ternyata ada penyebabnya lho.
Samsudin, Aftersales Support Astra Peugeot menjelaskan bahwa air aki yang habis lebih cepat bisa dikarenakan dua penyebab utama.
/photo/2019/04/11/4055917712.jpeg)
"Faktor penyebab pertama adalah pengisian dan yang kedua adalah beban arus listrik berlebih," buka Samsudin.
"Pengisian aki yang bermasalah seperti muncul gejala overcharge membuat arus listrik yang disuplai ke aki menjadi berlebih," tambahnya.
Baca Juga: Cara Merawat Mobil Bekas, Ini Biang Keladi Ban Bisa Cepat Rusak, Ada 4
Efeknya air aki akan lebih cepat menguap karena panas sehingga habis lebih cepat.
Kondisi suhu aki pun akan lebih tinggi dari keadaan normal.
Demikian juga jika beban arus listrik terlalu besar, ini juga berpotensi membuat air aki menjadi lebih cepat habis.
/photo/2019/08/01/1556396088.jpg)
Beban arus listrik yang besar membuat aki semakin tinggi.
Air aki yang berkurang melebihi batas lower segera tambah dengan air aki (air destilasi).
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR