Otoseken.id - Wajib tahu nih, ini tiga penyebab kenapa oli mesin mobil bisa kecampur coolant atau air radiator.
Oli mesin bisa tercampur dengan air radiator.
Oli mesin yang tercampur dengan oli mesin ini akan merusak proses pelumasan komponen internal mesin.
Kondisi ini harus segera diperbaiki agar tidak membuat kerusakan yang lebih parah.
Ada 3 penyebab oli mesin bisa tercampur dengan air radiator.
1. Gasket Silinder
Antara kepala silinder dengan blok silinder terdapat paking atau gasket.
"Gasket silinder ini bisa mengalami kerusakan sehingga air radiator di water jacket masuk ke silinder," buka Harry dari bengkel X-Boost Station.
Baca Juga: Cuci Kap Mesin Mobil Masih Banyak Yang Ngasal, Begini Cara Yang Benar
Kerusakan gasket silinder ini biasanya dikarenakan umur pakai.
Gasket silinder sudah tidak kuat lagi menahan kompresi dan panas mesin.
Kondisi ini harus segera diperbaiki agar tidak bertambah parah.
2. Kepala Silinder Melengkung
Kondisi kepala silknder yang rusak juga bisa membuat air radiator bercampur dengan oli mesin.
"Biasanya diakibatkan kepala silinder melengkung atau tidak rata," tambahnya.
Kepala silinder yang melengkung akan membuat celah tipis pada blok silinder.
Air radiator yang terdapat tekanan akan membuat air masuk ke silinder.
Hasilnya air radiator akan bercampur dengan oli mesin.
Baca Juga: Banyak Yang Gak Tahu, Hal Sepele Ini Jadi Penyebab Noken As di Mobil Bekas Bisa Aus
3. Water Pump
Kondisi water pump atau pompa air radiator yang rusak juga bisa membuat air masik ke oli mesin.
"Biasanya dikarenakan sil water pump jebol, jadi air rembes masuk ke oli," jelas pria yang bengkelnya di Bekasi, Jawa Barat.
Walau jarang terjadi, kerusakan water pump sangat bisa terjadi terutama pada mobil yang sudah berumur.
Periksa sistem pendingin terutama water pump.
Jika sudah ada tanda-tanda rusak, sebaiknya ganti baru.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR