Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Bikin Geleng-geleng, Ini Dia Biang Keladi BBM Solar Langka Ketemu, Ada Oknum Dibalik Layar

ARSN,Irsyaad W - Senin, 28 Maret 2022 | 18:34 WIB
Bio Solar di SPBU Pertamina 34 Pajajaran, Bantarjati, Bogor Utara, kota Bogor, Jawa Barat kosong
TribunNewsBogor.com/Reynaldi Andrian Pamungkas
Bio Solar di SPBU Pertamina 34 Pajajaran, Bantarjati, Bogor Utara, kota Bogor, Jawa Barat kosong

Otoseken.id - Bikin geleng-gelen dan emosi, ini dia biang keladi solar langka ketemu. Ternyata ada oknum bermain dibalik layar.

Beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatera mengalami kelangkaan solar.

Bahkan, terlihat beberapa truk sampai antre di pom bensin.

Setelah diusut, akhirnya ketemu penyebab kelangkaan solar bersubsidi ini.

Spontan bikin emosi, karena ada permainan dari oknum nakal.

Hal ini disampaikan oleh Pjs. Coporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.

Antrean mobil yang hendak mengisi bahan bakar solar di SPBU Jalan Soekarno Hatta, yang kini mulai langka Jumat (18/3/2022).
SRIPOKU.COM/BIMA
Antrean mobil yang hendak mengisi bahan bakar solar di SPBU Jalan Soekarno Hatta, yang kini mulai langka Jumat (18/3/2022).

Selain itu, peningkatan konsumsi dikatakannya juga membuat solar subsidi jadi langka.

"Kami menormalisasi pasokan sesuai demand. Hingga Maret ini realisasi solar subsidi sudah over 10 persen dari kuota," ujar Irto saat dihubungi.

Baca Juga: Baru Tahu, Ini Cara Menangkal Bau Solar Yang Masuk ke Dalam Kabin Mobil

Kuota solar subsidi untuk tahun ini telah ditetapkan sebanyak 15,1 juta kilo liter (KL).

Pihak BPH Migas telah memberikan penugasan PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Selain tingginya permintaan, kata Irto, terdapat oknum yang melakukan penyelewengan solar subsidi.

Kata dia, pihak kepolisian telah menangkap para pelakunya di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

"Ini juga disebabkan karena ada disparitas harga antara harga BBM subsidi dan harga BBM non subsidi," sebutnya.

"Sehingga ada oknum yang mengambil keuntungan dalam kondisi seperti ini," papar Irto.

Tercatat, harga solar subsidi ditetapkan seharga Rp 5.150 per liter.

Sementara harga solar non subsidi (Dexlite dan Pertamina Dex) di atas Rp 12 ribu per liter.

Baca Juga: Awas Ditipu Toko Bilangnya Orisinal, Ini Ciri-ciri Filter Solar KW

Editor : ARSN
Sumber : Otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa