Otoseken.id - Pakai oktan rendah ditambah octane booster, solusi harga Pertamax makin mahal? Simak sampai habis.
Pada Jumat, 1 April 2022 harga bahan bakar minyak Pertamina Pertamax naik menjadi Rp 12.500 per liter.
Harga Pertamina Pertamax naik tinggi ini bisa membuat sebagian penggunanya pindah ke bahan bakar yang oktannya lebih rendah dan harga lebih murah.
Padahal mobilnya tidak direkomendasikan oleh pabriknya menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah tersebut.
Nah, sebagian orang lagi mensiasati hal di atas dengan penggunaan bensin oktan rendah dan ditambah octane booster.
"Octane booster ini memang diciptakan untuk memaksimalkan dan menaikkan angka oktan bensin," buka Stanley Tjhie, Business Opportunity Development PT Laris Chandra selaku importir produk STP.
"Setelah diuji coba angka oktan yang bisa dinaikkan sekitar 1," klaim Stanley.
Selain menaikkan angka oktan, sebenarnya ada kelebihan lain yang dimiliki cairan octane booster.
Baca Juga: Perbandingan Harga BBM RON 92, Ternyata Termurah Bukan Pertamax
Stanley menjelaskan bahwa fungsi lain dari octane booster ini berkat adanya zat aktif pembersih.
"Zat aktif pembersih pada octane booster ini menjaga saluran intake dan saluran bahan bakar tetap bersih," ucap pria ramah ini.
Hal ini penting untuk menjaga semprotan bahan bakar oleh injektor tetap bersih.
Karena selalu terjaga maka performa mobil bisa lebih terjaga walaupun menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah.
Masih menurut Stanley, satu botol cairan octane booster 155 ml bisa digunakan untuk 60 liter bensin.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR