Otoseken.id - Cara merawat mobil bekas, begini lho agar aki mobil gak gampang drop. Pemilik mobil wajib banget tahu agar enggak mogok di jalan.
Saat beli mobil bekas biasanya aki sudah diganti dengan yang baru.
Meski aki pada dasarnya punya usia pakai, tapi ada cara menjaga aki mobil bekas tidak cepat drop.
"Yang terpenting jalur kelistrikan mobil tetap normal, tidak ada kerusakan," jabar Suwarso, pemilik toko aki Son Jaya Battery di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sebab kondisi kelistrikan yang kurang baik membuat arus listrik yang dihantarkan tidak stabil.
Umur sel aki jadi lebih pendek dan mempercepat penurunan serapan arus listrik.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Hanya Ini Jenis Aki Mobil yang Bisa Dicharge Ulang
"Begitu juga jika ada korsleting yang menghasilkan arus berlebih akan membuang daya listrik sia-sia," terang Suwarso.
Begitu juga dengan menghindari modifikasi mobil yang berkaitan dengan kelistrikan secara berlebihan.
Beban arus listrik yang lebih besar dari kapasitas aki mengurangi kemampuan recharge aki.
"Aki terus-terusan kurang setrum, akhirnya cepat drop," tekan Suwarso.
Saat mobil jarang dipakai, sebaiknya tetap panaskan mesin agar alternator tetap bekerja melakukan pengisian arus listrik ke aki.
"Dalam kondisi mobil mati aki terus bekerja untuk memberikan arus listrik ke alarm atau immobilizer," jabar Suwarso.
Baca Juga: Begini Cara Mengecek Keadaan Alternator Aki Mobil Bekas, Perhatikan
Posted : Senin, 18 November 2024 | 10:53 WIB| Last updated : Senin, 18 November 2024 | 10:53 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR