Otoseken.id - Baru tahu, ini alasan jangan memakai kompresor saat ganti oli mesin mobil kesayangan. Pemilik simak sampai habis ya.
Saat mengganti oli mesin, sering kali mekanik menyemprotkan angin bertekanan atau angin kompresor ke dalam mesin.
Angin kompresor yang disemprotan ke dalam mesin dimaksudkan agar oli yang ada di dalam mesin bisa keluar semua.
Lalu apakah cara tersebut diperbolehkan dan efektif?
Oleh karena itu, GridOto.com bertanya ke Ajat, Kepala Bengkel Astra BMW Sunter, Jakarta Utara.
"Sebenarnya cara menyemprotkan angin kompresor itu enggak perlu," buka Ajat.
"Angin kompresor ini pasti mengandung uap air yang bisa masuk ke mesin," buka Ajat.
"Uap air yang masuk ke mesin dalam jumlah banyak ini bisa mengakibatkan muncul karat di beberapa bagian," tambahnya.
Baca Juga: Biar Bersih, Mesin Mobil Diesel Harus Mandi Engine Flush, Kotoran Bersih Tuntas
Selain itu juga, menyemprotkan angin kompresor sebenarnya kurang efektif.
Sebagaimana kita ketahui, bagian di dalam mesin mobil sangat rumit dan memiliki lubang-lubang sempit.
Jadi menyemprotkan angin bertekanan sebenarnya tidak efektif.
Selain itu pabrikan pasti sudah membuat posisi lubang pembuangan oli mesin agar bisa terbuang seluruhnya.
"Cukup biarkan beberapa lama pasti oli mesin juga akan turun dengan sendirinya," tutup Ajat.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR