Otoseken.id - Bunyi beduk buka menggiurkan, namun bunyi jeduk sokbreker mobil jangan dibiarkan. Bisa bahaya nantinya.
jika ditemukan ada bunyi jedug di sokbreker sebaiknya hati-hati.
Jangan anggap normal dan dibiarkan terus dipakai jika muncul bunyi jedug di sokbreker mobil bekas.
Sebab menurut Uban, pemilik bengkel spesialis kaki-kaki mobil Uban Jaya Motor, Bintaro, Tangerang Selatan, bunyi jedug dari sokbreker bisa menjadi indikasi ada kerusakan di dalamnya.
"Klep penahan di dalam as sokbreker biasanya sudah pecah karena pemakaian," terangnya.
"Fungsinya untuk menahan jarak main as sokbreker tidak bablas," lanjutnya.
Jika klep penahan ini rusak, maka as sokbreker bisa main sampai mentok ke bagian stopper.
Dari situlah muncul bunyi jedug akibat as sokbreker yang jarak mainnya sudah melebihi klep penahan.
Baca Juga: Segini Biaya Ngurut Sokbreker Mobil, Mau Empuk atau Keras Tinggal Bilang
"Muncul bunyi jedug biasanya disertai bantingan suspensi yang sudah terlalu mengayun," ujar Uban.
"Dari segi kenyamanan sudah berkurang, pengendalian mobil juga jadi lebih sulit dikontrol," imbuhnya.
Uban mengingatkan kalau bunyi jedug ini dibiarkan terus maka stopper sokbreker bisa jebol.
"Stopper kena hajar terus, bisa jebol dan kerusakannya lebih parah," tekannya.
Baca Juga: Cara Merawat Mobil Bekas, Karet Boot Bolong Jangan Dibiarkan, Bikin Sokbreker Gak Awet
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR