Lambat laun akan menumpuk menjadi kerak atau deposit.
"Kerak ini bisa rontok jika temperatur ruang bakar tergolong tinggi," sebut Edwin.
"Suhu ruang bakar akan tinggi jika putaran mesin yang dihasilkan juga tinggi," terusnya.
Untuk itu sesekali geber mesin sampai limit bertujuan meminimalisir penumpukan karbon di ruang bakar.
Pembentukan kerak atau deposit bisa lebih kecil karena ruang bakar yang lebih panas.
"Tapi ini tidak berlaku jika kerak yang terbentuk sudah pekat dan kotor parah," tegasnya.
"Perlu carbon cleaner untuk membersihkan deposit yang parah," tandas Edwin.
Baca Juga: Wah, Ternyata Mubazir Ganti Oli Mesin Mobil Sehabis Perjalanan Jauh, Ini Alasannya
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR