Otoseken.id - Yap, ganti pelek mobil kesayangan jangan sampai kegedean bestie. Dampaknya bisa bikin suspensi jadi begini nih.
Ganti pelek mobil bukan hal yang salah, asal masih dalam prosedur yang benar dan aman.
Kesalahan paling sering terjadi saat ganti pelek mobil adalah ukuran diameter yang terlalu besar.
Pelek berdiameter lebih besar dari standar otomatis lebih berat, akibatnya adalah beban mesin jadi bertambah berat.
"Imbasnya akselerasi jadi berkurang dan konsumsi BBM jadi lebih boros," ujar Kevin Sulaiman dari Ottoban Indonesia, Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Pelek besar cenderung memperpanjang jarak pengereman, karena rem mendapat beban lebih dari seharusnya.
Pelek besar dan lebar juga berimbas memperpendek masa pakai komponen seperti tie rod, ball joint, atau sokbreker.
Pemakaian pelek besar juga relatif menganjurkan pemakaian ban dengan profil tipis.
Baca Juga: Gak Nyangka, Ternyata Ada Bengkel Urut Pelek Mobil Peang, Harganya Merunduk
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR