Otoseken.id - Ini lho kondisi dimana radiator mobil bekas wajib banget diganti yang baru. Pemilik wajib mengetahuinya nih.
Radiator punya tugas untuk menurukan suhu air radiator dari mesin.
Panas yang diserap air radiator ini kemudian dilepaskan ke udara melalui embusan angin yang melewati kisi-kisi.
Suhu air radiator harus turun sebelum masuk kembali ke dalam mesin.
Radiator ini juga bisa terjadi kerusakan dan perlu dilakukan penggantian dengan yang baru.
Ada beberapa kondisi dimana radiator sudah tidak efektif bekerja menurunkan suhu air radiator.
/photo/2022/06/03/20220603_052201jpg-20220603052214.jpg)
"Radiator mobil perlu diganti baru jika kondisinya sudah mampat atau bagian kisi-kisinya sudah rusak," buka Kuntarto Rahmat, pemilik bengkel Goebuk Tune-Up.
"Bagian core yang dilewati air radiator bisa mampat karena endapan kotoran," tambahnya.
Baca Juga: Cek Part Ini Ya Bestie, Kalau Air Radiator di Mobil Luber Dari Tabung Reservoir
Radiator yang mampat bisa menyebabkan suhu air radiator tidak turun maksimal.
Mesin akan mudah sekali overheat dan berpotensi rusak.
Begitu juga bagian kisi-kisi yang rusak bahkan bolong.
"Kalau fisik luar radiator rusak bahkan sampai bolong misalnya karena kecelakaan ya sudah pasti wajib ganti baru," bebernya.
"Bisa juga radiator rusak karena tekanan tinggi air radiator yang membuat bagian klem rusak, biasanya ditemui pada mobil yang sudah berumur," tutup Kuntarto yang bengkelnya ada di Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca Juga: Tutup Radiator Mobil Wajib Diperhatikan, Ini Cara Mudah Mengecek Kondisinya
KOMENTAR