Otoseken.id - Saat mencuci mobil di steam menggunakan lift atau hdrolik, umumnya ada dua model yang digunakan jasa pencucian tersebut, ada yang hidrolik model H dan hidrolik model X.
Dengan mengangkat mobil menggunakan hidrolik, bagian kolong mobil akan lebih mudah dijangkau petugas cuci mobil dan akan bisa lebih bersih bagian kolong mobilnya.
Bedanya kalau hidrolik model X, hidrolik hanya menopang pada sasis sehingga posisi ban akan menggantung, sedangkan kalau hidrolik model H menopang pada ban.
Menurut Agun Gunawan selaku pemilik bengkel kaki-kaki GY AutoShock di Bulak Kapal Bekasi, jika mencuci mobil dengan hidrolik model X, petugas cuci mobil harus memiliki sedikit keahilan khusus dalam memasang ke sasis mobil.
Sebab petugas cuci mobil harus tahu dan memastikan lokasi titik tumpuan dongkrak mobil yang tepat, jika salah atau tidak tepat, risikonya mobil bisa terjatuh.
Sedangkan kalau hidrolik model H, karena tidak bertumpu pada titik sasis melainkan menopang pada ban, sehingga risiko mobil terjatuh sangat kecil, selama rem parkir aktif.
masih kata Agun, selain risiko mobil terjatuh, jika sering mencuci mobil dengan model X juga dapat merusak suspensi mobil karena ban dalam posisi menggantung.
"Kalau sering cuci mobil pakai hidrolik model X itu bisa bikin rusak shockbreaker, terlebih ban yang berat seperti mobil SUV, karena ban menggantung, lebih baik yag model H karena bannya napak," tutup Agun Gunawan, owner GY Autoshock di Bulak Kapal Bekasi Timur.
Baca Juga: Bukannya Bersih Malah Penyok, Fortuner Terguling Saat Cuci dengan Hidrolik Model X
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR