Otoseken.id - Pada area belakang mobil terdapat beberapa lampu, mulai dari lampu rem dan lampu kota yang bersinar warna merah, lampu sein berwarna kuning dan lampu mundur ditandai dengan warna putih.
Lampu mundur akan menyala jika kontak mobil dalam posisi on atau mesin hidup, dan tuas transmisi berada di posisi R (reverse).
Semua lampu di belakang mobil harus dalam keadaan normal, begitupun dengan lampu mundur, sebab lampu mundur memiliki dua fungsi utama.
Fungsi pertama adalah sebagai penanda ke kendaraan lain dalam posisi searah, apabila kita memundurkan mobil, pengendara lain yang tepat di belakang kita akan mengetahui mobil sedang mundur.
Fungsi kedua adalah sebagai penerangan sopir ketika mundur khususnya di malam hari, inilah alasan kenapa lampu mundur diharuskan berwarna putih.
Karena fungsinya cukup penting, ketahui 3 penyebab lampu mundur mobil mati.
Baca Juga: Begini Cara Membersihkan Mika Lampu Mobil Bekas yang Kusam, Perhatikan
1. Cek Sekring Lampu Mundur
Sebelum mengecek kondisi bohlam atau lampu mundur, cara pertama coba cek sekringnya dulu, biasanya sekring lampu mundur ini ditandai dengan huruf IG atau Back di tutup rumah sekring.
"Sebelum cek bohlam, pertama-tama cek sikringnya dulu, biasanya paling sering sikring lampu mundurnya doang yang putus," kata Fajar Rudi, dari bengkel Auto Teknik di Sangiang Tangerang
Cabut dan amati sekring tersebut, kalau sekring putus, ganti dengan sekring yang baru, tapi kalau tidak putus, berarti bukan dari sekring-nya.
2. Cek Bohlam Lampu di Belakang
Jika sekring dipastikan tidak putus, tahapan berikutnya coba cek bohlam lampu mundur mobil, amati apakah bohlam masih bagus atau sudah putus dan kaca menghitam.
Jika sudah putus, lakukan penggantian bohlam lampu mundur mobil yang baru, sebelum mengganti bohlam yang baru, kenali dulu model bohlam lampu mobil mundur
Ada yang model T20, ada juga model bulat yang sering disebut bayonet.
3. Cek Switch dan Socket
Jika sekring dan bohlam lampu mundur masih bagus, cek switch dan socket-nya, posisi switch dan socket ini posisinya menancap di girboks transmisi mobil.
"Biasanya kabel socket-nya digigit tikus karena posisinya kan di girbok transmisi yang di ruang mesin, atau saklarnya sudah rusak, kalau saklar sudah enggak menerima arus listrik harus ganti saklarnya," tutup Fajar Rudi, dari bengkel Auto Teknik di Sangiang Tangerang.
Baca Juga: Ini Lampu LED yang Aman Untuk Mobil, Jangan Asal Pilih Saat Upgrade
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR