Harga Mobil Bekas Naik, Begini Cara Mengecek Kondisi Transmisi Manual dan Matik

Otoseken.id - Harga mobil bekas naik, begini cara mengecek kondisi transmisi manual dan matik masih bagus atau enggak. Simak ya sob.

Kenaikan harga mobil bekas dibanding tahun lalu bisa mencapai 10 persen hingga 20 persen.

Selain permintaan mobil bekas yang tinggi, banyak kesulitan belanja mobil bekas karena sudah mulai masif-nya platform jual-beli mobil bekas.

"Sekarang kalau belanja mobil pesaing kita memang dari platform mobkas itu, mereka kan memang punya modal besar," tutup Pargito, owner showroom Auto 6 Mobil di Jatinegara, Jakarta Timur.

Berikut cara mengecek kondisi transmisi mobil masih bagus atau tidak.

Alwafi Auzan dari dealer mobil bekas Aura Motor, Summarecon Serpong, Tangerang, memberikan beberapa parameter pengetesan.

"Kalau mobil matik, bisa coba matiknya pas kondisi mesin dingin dan sudah panas, minimal suhu mesin sudah setengah," ujarnya.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Body valve kotor bisa menjadi penyebab transmisi matic delay

Menurutnya, "Kalau pas dingin dipindah tuas matic-nya ada sentakan, kemungkinan matik-nya sudah ada gejala."

Baca Juga: Harga Mobil Bekas Naik, Ini Penyebab Air Radiator Masuk Ke Ruang Bakar, Awas Mesin Bisa Jebol

Gejala seperti ini kerap ditemui di transmisi otomatis mobil Jepang, baik konvensional maupun CVT.

"Cek juga matik-nya pas dijalankan dalam kondisi mesin masih dingin, ada delay atau tidak," jelas Alwafi.

Ia melanjutkan, "Pas mesin mulai panas dicoba jalan,matik-nya halus atau enggak perpindahannya."

ryan/gridoto.com

Gejala kampas kopling menipis bisa ditandai dengan susah menanjak

Sedangkan untuk transmisi manual, ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk mengecek transmisi, utamanya kopling.

"Kalau mobil manual ngetesnya pas kondisi diem, masukin gigi 5 dan tarik rem tangan, terus coba lepas kopling," beber Alwafi.

"Kalau mobil mati saat kopling dilepas, berarti kampas kopling masih tebal," sambungnya.

Tips lain yang bisa digunakan adalah mencoba di jalanan menanjak, "Kalau nanjaknya berat, kemungkinan kopling mulai selip," pungkas Alwafi.

Baca Juga: Harga Mobil Bekas Naik, Begini Cara Menghilangkan Lem Sisa Stiker di Bodi Mobil