Jika klep penahan ini rusak, maka as sokbreker bisa main hingga mentok ke bagian stopper.
Dari situlah muncul bunyi jedug, akibat dari as sokbreker yang jarak mainnya sudah melebihi klep penahan.
"Muncul bunyi jedug biasanya disertai bantingan suspensi yang sudah terlalu mengayun," ujar Uban.
"Dari segi kenyamanan sudah berkurang, pengendalian mobil juga jadi lebih sulit dikontrol," imbuhnya.
Uban mengingatkan kalau bunyi jedug ini dibiarkan terus maka stopper sokbreker bisa jebol.
"Stopper kena hajar terus, bisa jebol dan kerusakannya lebih parah," tekan Uban.
Baca Juga: Cara Merawat Mobil Bekas, Karet Boot Bolong Jangan Dibiarkan, Bikin Sokbreker Gak Awet
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR