Bobot ringan gas nitrogen didukung dengan kemurniannya yang tinggi sehingga cenderung kering.
Berbeda dengan angin biasa yang masih mengandung partikel air.
"Adanya air akan menambah bobot dari molekul si angin tersebut," sebut Willy.
Dengan bobot udara yang lebih ringan, gas nitrogen memberikan dampak gulir roda yang lebih mudah.
Sehingga laju mobil bisa lebih enteng dengan penggunaan konsumsi BBM lebih sedikit ketimbang bobot udara di dalam ban yang lebih berat.
"Sifat gas inert nitrogen juga menjaga tekanan angin tetap stabil, mendukung gulir roda yang lebih mudah," tutur Willy.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR