Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mesin mobil

Akhirnya Ketahuan, Penyebab Tarikan Mesin Mobil Berat, Ngelitik Pun Terdengar

ARSN,Andhika Arthawijaya - Selasa, 9 Agustus 2022 | 14:55 WIB
Ilustrasi Mesin Mobil
Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi Mesin Mobil

Otoseken.id - Akhirnya ketahuan, penyebab tarikan mesin mobil berat. Ngelitik pun terdengar.

Memang sih banyak faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut.

Mulai dari kenerja sistem pengapian seperti busi mulai lemah, kualitas bahan bakar tidak sesuai spesifikasi mesin, sistem bahan bakar bermasalah, dan sebagainya.

Tapi ada satu komponen yang bila kondisinya sudah banyak ditumpuki deposit, juga bisa menyebabkan kendala tadi.

EGR Mitsubishi Pajero Sport
Dok. OTOMOTIF
EGR Mitsubishi Pajero Sport

Ya, namanya EGR atau Exhaust Gas Recirculation, yang berfungsi untuk menyalurkan sebagian gas buang untuk dikembalikan ke dalam intake manifold, sehingga emisi gas buang bisa lebih ramah.

Sistem ini terdapat di mobil bensin maupun diesel, namun tidak semuanya.

Contoh di mobil bensin seperti pada Nissan Grand Livina, Mitsubishi Xpander terbaru dan sebagainya.

Sedangkan di mobil diesel umumnya disematkan pada mesin common-rail.

Baca Juga: Cara Merawat Kap Mesin Mobil, Jangan Lupa Kasih Cairan ini di Engsel Hingga Bagasi

Nah, karena kerjanya mensirkulasikan sebagian gas buang kembali ke dalam intake, maka sudah pasti komponen ini rentan ditumpuki deposit hasil pembakaran.

“Kalau EGR ini jarang dibersihkan sampai katupnya macet atau seret, bisa bikin tenaga mesin drop dan sering ngelitik,” papar Ferry Titus, punggawa Protuning di BSD, Tangsel.

Pasalnya, lanjut Ferry, tugas pokok EGR ini bukan saja menekan emisi gas buang, tapi juga menjaga suhu ruang bakar tidak terlalu tinggi.

Tumpukan kerak pada EGR, akan membuat gerakan katup EGR jadi seret
Dok. OTOMOTIF
Tumpukan kerak pada EGR, akan membuat gerakan katup EGR jadi seret

“Beberapa kasus yang pernah saya tangani, tenaga mesin drop dan ngelitik, hanya karena EGR kotor. Setelah dibersihkan, mesin normal lagi,” tukasnya.

Ia lantas menyarankan agar EGR ini rutin dibersihkan minimal setahun sekali atau per 20.000 km.

Baca Juga: Waduh, Ini Risiko Pakai Oli Mesin Mobil Jenis Ini, Bensin Bisa Boros

Editor : ARSN
Sumber : Otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa