Menurut Dhaniar, Service Advisor Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan putaran mesin (rpm) naik turun tidak normal, antara lain berikut ini.
1. ISC atau Idle Speed Control.
ISC tugasnya sebagai aktuator dalam sistem injeksi, yang mengatur kondisi idle putaran mesin.
Ia memanfaatkan katup buka tutup saluran idle (solenoid valve).
“Biasanya kalau rpm turun naik, bisa disebabkan ISC kotor, sehingga mengganggu kerja solenoid. Solusinya, ISC dicopot lalu dibersihkan.
Sensor ini wajib dicek dan dibersihkan setiap perawatan berkala 10 ribu km. Namun bila sudah dibersihkan masih saja bermasalah, barulah diganti,” katanya.
2. Sensor Mass Air Flow (MAF) dan Manifold Absolute Pressure (MAP).
Sensor MAF bekerja mendeteksi jumlah pasokan udara yang masuk ke mesin menggunakan kecepatan aliran.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR