Otoseken.id - Putaran mesin atau RPM yang enggak stabil atau istilahnya engine hunting, penyebabnya bisa dari 3 komponen ini.
Putaran mesin atau rpm (Revolution Per Minute) yang enggak stabil alias naik turun, menandakan ada yang enggak beres.
Tentu saja gejala RPM enggak stabil bikin enggak nyaman, karena pengemudi bisa kesulitan dalam mengendalikan laju mobil pada putaran rendah.
Selain itu, juga dapat menyebabkan perpindahan tuas transmisi kurang lembut.
Sejatinya putaran mesin atau rpm ditentukan oleh dua faktor utama, yaitu jumlah pasokan bahan bakar serta udara yang masuk ke ruang bakar.
Dengan catatan sistem pengapian normal alias tidak ada masalah.
Kalau dua faktor tersebut tidak konstan saat mesin bekerja maka putaran mesin atau rpm juga akan mengalami kendara.
Penyebab Putaran Mesin (RPM) Naik Turun
Menurut Dhaniar, Service Advisor Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan, ada 4 faktor yang bisa menyebabkan putaran mesin (rpm) naik turun tidak normal.
1. ISC (Idle Speed Control)
ISC tugasnya sebagai aktuator dalam sistem injeksi, yang mengatur kondisi idle putaran mesin.
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR