"Seiring panjangnya usia pakai, dari tekanan dan panas tinggi bisa membuat kandungan anti-corrotion perlahan hilang," lanjutnya.
Jika sudah hilang, bagian logam radiator tidak punya ketahanan terhadap korosi.
Apalagi yang dilalui adalah cairan yang bisa membentuk oksidasi dan menimbulkan karat pada logam.
"Karat dari radiator bisa juga disebabkan dari tercampurnya air radiator dengan air biasa," sebut Stanley.
"Bisa karena air radiator pernah dicampur air atau ada kondensasi udara dari air radiator yang kosong sehingga menimbulkan partikel air," terangnya.
Adanya air di dalam radiator memudahkan terjadinya korosi akibat oksidasi yang lebih tinggi.
Selain itu adanya air juga membuat tingkat penguapan air radiator lebih tinggi.
"Mesin mudah overheat, korosi pada radiator juga bisa menyebabkan kebocoran sistem pendinginan," tegas Stanley.
Baca Juga: Baru Paham, Ternyata Ini Arti Kode Tutup Radiator Mobil Yang Wajib Diketahui
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR