Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Baru Paham, Ini Bahaya Menonaktifkan Sistem EGR di Mesin Mobil

ARSN,Andhika Arthawijaya - Kamis, 18 Agustus 2022 | 15:55 WIB
EGR Mitsubishi Pajero Sport
Dok. OTOMOTIF
EGR Mitsubishi Pajero Sport

Otoseken.id - Baru paham, ini bahaya menonaktifkan sistem Exhaust Gas Recirculation (EGR) di mesin mobil.

Fungsi EGR ini adalah untuk menekan emisi gas buang, terutama terhadap gas beracun NOx dan HC (hydrocarbon).

Cara kerjanya adalah mensirkulasikan sebagian gas hasil pembakaran, untuk dikembalikan lagi ke intake manifold, yang nantinya akan disedot lagi ke dalam ruang bakar.

“EGR ini juga berfungsi menjaga agar suhu di ruang bakar tidak terlalu ekstrem,” tukas Ferry Titus, owner bengkel Protuning di BSD, Tengsel.

Hal senada juga diungkapkan Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang markasnya ada di Solo, Jawa Tengah.

““Tugas utama EGR ini sebenarnya untuk menurunkan suhu ruang bakar, guna menjaga temperatur ruang bakar di bawah 1.500 derajat Celcius,” jelasnya.

EGR wajib dibersihkan secara berkala, Karena tumpukan kerak akan membuat gerakan katup EGR jadi seret
Dok. OTOMOTIF
EGR wajib dibersihkan secara berkala, Karena tumpukan kerak akan membuat gerakan katup EGR jadi seret

Pria yang pernah jadi trainer mekanik di salah satu pabrikan Jepang ini menyebutkan bila suhu ruang bakar terlalu tinggi, akan mengakibatkan hasil pembakaran cendrung menghasilkan kadar NOx yang tinggi pula.

Makanya keduanya sepakat bahwa merupakan hal yang salah kaprah bila EGR ini dimatikan atau dinon aktifkan, dengan alasan untuk mendapatkan performa mesin lebih baik.

Baca Juga: Ciri EGR Innova Diesel Kotor, Efek Yang Bisa Dirasakan Tarikan Mesin Jadi Begini

Buktinya Kijang Innova diesel milik Ferry yang sudah dupgrade performanya dengan mengganti turbo beserta piping-pipingnya, plus ECU-nya diremap hingga mampu hasilkan tenaga 363 dk dan torsi 646,8 Nm, EGR-nya masih tetap aktif alias bekerja sebagaimana mestinya.

Sebab bila dinonaktifkan, ketika suhu di ruang bakar melonjak drastis, selain bikin emisi gas buang jadi buruk, juga dapat membuat tenaga mesin drop perlahan-lahan.

Editor : ARSN
Sumber : Otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa