Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Inilah Beberapa Kelemahan Mobil Mercedes-Benz C-Class Bekas, Simak

Dok Grid - Senin, 19 Februari 2024 | 13:38 WIB
Mercedes-Benz W204 Facelift
Angga Raditya
Mercedes-Benz W204 Facelift

Otoseken.id - Wajib tahu, ini dia kelemahan mobil bekas Mercedes-Benz C-Class. Cek dahulu ya bestie sebelum membelinya.

Salah satu tips beli mobil bekas Mercedes-Benz C-Class adalah memperhatikan kondisi interiornya terutama panel-panel interior.

Selain itu ada juga yang bisa menjadi tips beli mobil bekas Mercedes-Benz C-Class, khususnya di bagian kelistrikan.

Menurut Raihan Pradipta dari Doa Ibu Garage, Blok M, Jakarta Selatan, penyakit Mercedes-Benz C-Class rata-rata adalah interiornya.

"Mulai penyakitnya dari W203, C-Class yang mata kacang, masih berlanjut ke W204, yaitu panel interior," ujar Babeh, sapaan akrabnya.

Tombol power window Mercedes-Benz C-Class W204
Tombol power window Mercedes-Benz C-Class W204

Menurut Babeh, panel interior terutama yang sering bersentuhan dengan jari kerap terkelupas atau lengket saat disentuh jari.

"Apalagi di bagian pencetan power window, itu paling sering terkelupas plastiknya," sambung Babeh.

Pun begitu dengan pencetan tombol di bagian A/C dan pengatur jok elektris, kerap mengalami masalah serupa.

Baca Juga: Begini Langkah Cara Ganti ECU Mobil Mercedes-Benz, Jangan Asal Ganti

"Kalau begini sebaiknya ganti baru, harganya sekitar Rp 1,5-2 jutaan," ungkap Babeh.

Hal lain yang kerap menerpa C-Class adalah bagian sensor hujan alias rain sensor, "Ini banyak terjadi di Mercy C-Class generasi W204, yang belum facelift," tambah Babeh.

Sensor cahaya sekaligus sensor hujan pada Mercedes-Benz C-Class W204
Angga Raditya
Sensor cahaya sekaligus sensor hujan pada Mercedes-Benz C-Class W204

Perangkat rain sensor yang juga menyatu dengan sensor cahaya ini kerap malfungsi seiring pemakaian, "Bisa juga akibat sering terkena sinar matahari," timpal pria berkacamata ini.

Imbas dari rain sensor ini menyambung ke fitur Auto Lamp-nya, yang berguna menyalakan lampu secara otomatis ketika memasuki kondisi kurang pencahayaan.

"Muncul notifikasi di MID-nya kalau Auto Lamp tidak berfungsi, kalau sudah begini sebaiknya ganti satu modul yang berkaitan tadi," timpalnya lagi.

Biasanya penyakit ini terjadi di W204 sebelum tahun 2011, "Ciri khasnya tombol lampunya masih ada tulisan 0, bukan A," beber pria pemukim kawasan Bintaro ini.

Untuk tombol knob lampu yang sudah menggunakan A untuk fitur Auto Lamp-nya, sudah mengalami perbaikan modul sehingga jarang malfungsi.

Baca Juga: Ingin Beli Mercy Boxer? Ketahui Dulu Ini Penyakit Mercedes-Benz W124

Posted : Senin, 19 Februari 2024 | 13:38 WIB| Last updated : Senin, 19 Februari 2024 | 13:38 WIB

Editor : optimization
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa