Tujuannya untuk mengakomodir putaran tangkai sesuai dengan panjang bilah wiper dan penampang kaca depan.
"Biasanya panjang bilah wiper bagian pengemudi dibuat lebih panjang daripada bagian penumpang depan," terang Suhendra.
"Karena fungsi utamanya untuk visibilitas pengemudi, luas sekaan wiper di kaca harus lebih luas," sambung Suhendra.
Kalau panjang wiper dibuat sama rata kiri-kanan, fungsi sekaan wiper tidak bisa maksimal.
"Antara area sekaannya jadi kekecilan atau malah wiper kiri-kanan bisa tabrakan," ujar Suhendra.
Baca Juga: Aduh, Gara-gara Wiper Kaca Mobil Bisa Baret, Jika Kondisinya Seperti Ini Wajib Diganti
KOMENTAR