Otoseken.id - Bikin ngeri kak, ini bahayanya jika oli mesin mobil bekas sering kurang suka dibiarkan.
Yap, peran oli mesin mobil bekas sangat penting bagi pelumasan.
Semua komponen yang berada di dalam mesin mobil bekas membutuhkan oli.
Sering kali saat kita mengganti oli mesin, oli lama volumenya berkurang.
Volume oli mesin yang berkurang cukup banyak ini bisa menjadi masalah jika dibiarkan lama.
Saat GridOto.com ngobrol dengan Didi Ahadi, selaku Dealer Technical Support Department PT Toyota-Astra Motor (TAM), dirinya menjelaskan bahwa ada dampak jangka panjang jika saat ganti oli volumenya berkurang terus menerus.
/photo/2019/12/10/295586356.jpeg)
"Pertama yang perlu diketahui, volume oli mesin yang berkurang biasanya diakibatkan adanya kerusakan komponen seperti ring piston atau sil klep yang aus," buka Didi.
"Bisa juga dikarenakan jadwal penggantian oli yang lewat jauh dari seharusnya, jadi oli mesin bekerja lebih keras sehingga terjadi penguapan berlebihan," tambahnya.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Ini Penyebab Lampu Mundur Mobil Bekas Bisa Mati
Sementara efek jangka panjangnya adalah pelumasan komponen menjadi tidak maksimal.
Noken as, klep, piston bahkan kruk as bisa menjadi korban kurangnya pelumasan.
Gesekan tinggi dan panas berlebihan akan mempercepat keausan yang terjadi.
"Kalau sudah terjadi keausan mau enggak mau nanti harus turun mesin dan banyak ganti komponen yang rusak," bebernya.
Jadi alangkah lebih baik bila mengetahui volume oli mesin berkurang jauh segera perbaiki komponen yang rusak agar kerusakannya tidak menjalar ke komponen lain.
Ganti juga oli mesin sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh pabrikan.
Gunakan juga oli mesin yang spesifikasinya sesuai dengan yang sudah direkomendasikan pabrikan.
Baca Juga: Biasa Buat Bersihin Mesin, Ini Bahaya Engine Degreaser Buat Bodi Mobil Bekas
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR