Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kelemahan Honda HR-V Bekas, Jangan Dibeli Jika 4 Sektor Ini Bermasalah

Konten Grid - Rabu, 11 Juni 2025 | 11:53 WIB
Kelemahan Honda HR-V bekas
Dok.OTOMOTIF
Kelemahan Honda HR-V bekas

Baca Juga: Perbandingan Honda HR-V 1.5 vs HR-V 1.8 Prestige, Lebih Irit Mana? 

Menurutnya, penyebab timbul suara seperti gemericik air disebabkan karena durabilitas part drive shaft kurang baik dan akibat usia pemakaian.

Namun masih kata Ivan, HR-V yang sudah Facelift di tahun 2017 ke atas sudah ada improvement penguatan di part drive shaft.

2. Rack Steer dan Bushing Crossmember

Interior Honda HR-V E 1.5 2015
Dok.OTOMOTIF
Interior Honda HR-V E 1.5 2015

Masih di area kaki-kaki khususnya di bagian depan, periksa bagian rack steer, kalau biaya perbaikan di bengkel spesialis kurang lebih berkisar Rp 2,2 juta.

Kalau ke bengkel resmi Honda, harus ganti assy rack steer, Kalau ganti assy rack steer di bengkel resmi mencapai kurang lebih Rp 14 sampai 15 jutaan.

Perhatikan juga suara-suara di area kaki-kaki, jika ada suara gluduk-gluduk, bushing-bushing di crossmember sudah aus.

Baca Juga: Beli Honda HR-V 2015 Bekas, Gak Nyangka Harganya Tinggal Segini

3. Road Noise

Terakhir soal road noise, road noise di Honda HR-V ini sangat terasa, namun keluhan road noise ini bukan hanya ada di HR-V saja, termasuk di mobil-mobil Honda lain seperti Brio, Mobilio dan BR-V.

Untuk mengurangi road noise, kalian bisa menggunakan peredam, namun dengan konsekuensi bobot menjadi lebih berat.

Alternatifnya kalian bisa mengganti ban yang lebih bagus, Billy pengguna Honda HR-V 2015 memilih memakai ban Michelin Primacy, alhasil gejala road noise bisa berkurang signifikan.

4. Perawatan CVT

Transmisi matik di CVT di mobil Honda sebenarnya kuat, tapi bukan berarti minim perawatan, agar transmisi CVT Honda HR-V bisa awet, lakukan penggantian oli transmisi matik CVT secara berkala.

Sarannya daripada transmisi CVT kena, lakukan penggantian oli transmisi matik CVT setiap 20.000 kilometer, cukup ganti saja, tidak perlu kuras (flushing). Sebab transmisi matik CVT enggak perlu kuras seperti pada matik konvensional.

Kurangnya perawatan seperti telat ganti oli transmisi CVT dapat menyebabkan komponen CVT rusak, kalau sudah rusak, biaya perbaikan CVT di bengkel spesialis matik kurang lebih berkisar Rp 12 juta sampai Rp 15 jutaan.

Sedangkan kalau di bengkel resmi tidak bisa diperkaiki, CVT harus diganti assy yang biayanya bisa kurang lebih mencapai Rp 60 jutaan.

Baca Juga: Pas Buat Keluarga, Harga Honda HR-V S Matik 2018 Sisa Segini 

Posted : Jumat, 7 Oktober 2022 | 13:17 WIB| Last updated : Rabu, 11 Juni 2025 | 11:53 WIB

Editor : Grid Content Team
Sumber : Otoseken.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa