Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Habis Terendam Banjir, Biar Enggak Fatal Lakukan 4 Penanganan Ini

Abdul Aziz Masindo - Sabtu, 8 Oktober 2022 | 10:55 WIB
Ilustrasi mobil terobos banjir lebih berisiko daripada hanya terendam
Kompas.com
Ilustrasi mobil terobos banjir lebih berisiko daripada hanya terendam

Otoseken.id - Curah hujan yang tinggi di wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak hari Jumat (7/10) malam, membuat beberapa titik di beberapa wilayah terendam banjir.

Mobil yang habis terendam banjir ataupun terpaksa menorobos banjir, sebaiknya lakukan penangan lanjut dengan mengecek beberapa komponen yang rawan rusak,

"Mobil habis terendam banjir jika salah penanganannya bisa berakibat fatal," tekan Fajar Rudi, dari bengkel Auto Teknik di Sangiang Tangerang.

Mobil setelah terendam banjir, biar enggak salah penanganan dan berisiko timbul kerusakan fatal, sebaiknya lakukan 4 hal ini:

1. Matikan mesin kendaraan

Mazda2 setelah terendam banjir
Harun
Mazda2 setelah terendam banjir

Menurut Fajar, cara pertama ketika mobil habis terendam banjir jangan sekali-kali menghidupkan mesin, sebab bisa berpotensi mengalami kerusakan pada ECU dan elektrikal lainnya.

"Mobil yang habis terendam banjir jangan langsung hidupkan mesin, berisiko ECU mobil bisa kena, ketika mesin hidup ECU akan bekerja," katanya.

Selain itu, jika air masuk ke dalam ruang pembakaran, ketika menghidupkan mesin berisiko merusak komponen yang ada di dalam mobil, dampak parahnya bisa kena gejala water hammer.

2. Lepas konektor aki mobil

ILUSTRASI. Aki Mobil
Raspati / Otomotif
ILUSTRASI. Aki Mobil

Lepas konektor aki mobil ini untuk meminimalkan terjadinya korsleting.

"Supaya meminimalisir terjadinya korslet, sebaiknya lepas konektor aki, lepas bagian negatif dulu, baru yang positif," ujarnya.

Menurutnya, dengan cara melepas konektor aki, tidak ada komponen elektrikal yang terhubung arus listrik.

"komponen kelistirikan bisa rusak biasanya karena korslet, tapi kalau enggak ada korslet, kemungkinan bisa diselematkan setelah dibongkar dan dibersihkan dari lumpur ya," lanjut Fajar.

3. Periksa Kondisi Oli Mesin dan Oli Transmisi

Ilustrasi cek kondisi oli mesin melalui dipstick
Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi cek kondisi oli mesin melalui dipstick

Langkah selanjutnya periksa kondisi oli mesin dan oli transmisi melalui dipstick oli.

Jika kondisi oli mesin maupun oli transmisi berwarna putih krem atau putih kecoklatan artinya oli sudah terkontaminasi dengan air.

"Air bisa masuk melalui dipstick oli, bagian dipstick oli kan emang enggak begitu rapat, tapi bisa juga melalui saluran udara atau air intake," Katanya.

4. Lakukan Penangan Lebih Lanjut

Fajar menyarankan untuk periksa lebih lanjut ke bengkel menggunakan towing untuk penangan lebih lanjut dan mendeteksi komponen apa saja yang mengalami kerusakan akibat terendam banjir.

Biasanya part yang paling sering kena ketika mobil terendam banjir adalah altenator dan power steering elektrik (EPS).

Jika alternator bermasalah, aki tidak lagi mampu menyuplai listrik untuk kebutuhan mobil, termasuk saat stater.

ILUSTRASI. Indikator Aki Mobil akan menyala jika alternator rusak
www.cars.com
ILUSTRASI. Indikator Aki Mobil akan menyala jika alternator rusak

"EPS banyak yang rusak karena banjir, rata-rata motornya yang rusak," katanya.

Menurutnya, penyebab motor power steering elektrik bisa rusak diakibatkan karat bekas genangan air, terlebih genangan air yang dipenuhi lumpur.

Selain motor EPS, kerusakan juga sering ditemui pada modul EPS, modul EPS biasanya rusak karena terjadi korsleting.

Indikator EPS (Electric Power Steering)
Radityo Herdianto
Indikator EPS (Electric Power Steering)

"Modul EPS rusaknya karena korsleting, sifat air kan bisa menghantarkan listrik, makanya saat banjir sebaiknya lepas (konektor) aki supaya tak merusak modul EPS," tambahnya.

Namun motor EPS masih bisa diperbaiki jika korosi tidak terlalu parah.

"Motor EPS kita bongkar, kita semprot hawa panas, semprot juga WD-40 untuk menghilangkan karatnya, tapi ada juga yang udah enggak bisa ketolong, harus ganti" tutup Fajar.

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa