Ini Penyakit Honda Vario Techno 125 dan Cara Merawatnya, Perhatikan

Dok Grid - Senin, 9 September 2024 | 11:27 WIB

Rudy Hansend

Tips Perbaikan Motor Bekas, Ini Penyakit Khas Honda Vario Techno 125

Otoseken.id - Penyakit khas motor bekas Honda Vario Techno 125 ini wajib diketahui pemilik atau yang ingin meminangnya.

Motor bekas Honda Vario 125 Fi produksi tahun 2012-2015 jadi salah satu motor yang masih cukup diburu di pasaran.

Motor bekas Vario Techno 125 Fi ini kini dibanderol kurang lebih antara Rp 7-14 jutaan tergantung kondisinya.

Tapi seperti motor bekas pada umumnya, tentu ada penyakit khas yang harus diwaspadai saat beli motor bekas Honda Vario Techno 125.

"Paling khas itu tarikannya seperti lemot meskipun sebetulnya tidak ada masalah di CVT atau di mesin," ungkap Afridzal Adam owner Afridzal Motor di Jl. Walang Raya No.28, Plumpang, Jakarta Utara.

dok. MotorPlus

Throttle body Honda Vario 125 lawas

"Masalah ini biasanya akibat sensor TPS atau sensor TP yang bermasalah," lanjut Afridzal.

Menurutnya, masalah sensor TP ini memang hanya ditemukan di Vario Techno 125 Fi generasi awal.

"Kalau generasi setelahnya kayanya belum pernah ketemu, kecuali memang perawatan motornya tidak diperhatikan," bilangnya.

"Memang bisa kalau mau ganti sensor TPS saja harganya mulai Rp 120 ribuan, tapi yang wajib konsumen tahu part sensor TPS ini rata-rata KW karena pabrikan hanya menjual satu set dengan throttle body yang harganya sekitar Rp 500 ribuan," wantinya.

Makanya Afridzal sendiri tidak bisa memastikan keawetan part sensor TPS yang memang banyak dijual di toko-toko online.

"Selain itu paling cuma masalah khas motor Honda seperti body yang getar, kalau ini biasanya solusinya kita pakai double tape saja agar tidak terlalu getar," ujar Afridzal.

Selain masalah TPS dan bodi getar, Honda Vario 125 keluaran pertama ini biasanya bermasalah pada area spidometer.

Istimewa

Panel instrumen digital motor yang mengalami dead pixel

"Buat motor yang betul-betul generasi awal biasanya area speedometer juga bermasalah tepatnya pada area yang digital dimana terdapat odometer dan indikator bensin," lanjut Bagus Aritonang owner servis spidometer @si_barneyyy yang beroperasi di daerah Bintaro, Tangerang Selatan.

"Kalau LCD bermasalah biasanya akibat korosi atau korsleting, biaya perbaikan mulai Rp 200 ribu, kalau misal harus ganti PCB bisa tembus Rp 350 ribu," tambahnya.

Nah, itu tadi beberapa penyakit yang biasa hadir di motor bekas Honda Vario Techno 125.