Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Telat Ganti Oli Transmisi Honda BR-V, Segini Durasi Waktunya

Dok Grid - Jumat, 2 Agustus 2024 | 13:58 WIB
Ilustrasi Honda BR-V Bekas
Otoseken
Ilustrasi Honda BR-V Bekas

Otoseken.id - Pemilik Honda BR-V jangan sampai telat ganti oli transmisi matik CVT, risikonya bisa bikin transmisi matik rontok.

Seperti yang diungkapkan oleh Tri Pranoto, owner bengkel spesialis Honda Clinic Pradana, ia beberapa kali menangani BR-V yang bermasalah di matik-nya.

"Kami pernah tangani beberapa kasus Honda BR-V, biasanya transmisi CVT-nya rontok," kata Tri Pranoto, owner bengkel spesialis Honda Clinic Pradana.

"CVT rontok itu penyebabnya karena periodik penggantian oli transmisi kan harusnya per 40.000 km. Tapi untuk kenyataannya di Jakarta banyak stop and go, lalu juga suhunya panas, jadi mungkin kualitas olinya lebih mudah turun," lanjutnya.

Selain kualitas oli yang menurun, penyebab lainnya adalah pemilik BR-V yang telat mengganti oli tidak sesuai anjuran pabrikan.

Honda BR-V
Nabiel Giebran
Honda BR-V

Misalnya, pabrikan menganjurkan ganti oli matik tiap kelipatan 40.000 km, tapi pemilik malah menggantinya di kelipatan 50.000 km atau 60.000 km.

Baca Juga: Ini Penyebab Mobil Honda BR-V Bergetar di Atas Kecepatan 40 Km/jam 

Tri menyebut, gejala kerusakan pada transmisi matik CVT Honda BR-V adalah timbul gejala delay pada saat perpindahan gigi.

Komponen Puli dan Sabuk Baja di mobil Transmisi CVT
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Komponen Puli dan Sabuk Baja di mobil Transmisi CVT

"Gejalanya di awal tarikannya pasti agak tersendat atau delay. Ketika gejala itu dibiarkan, lama-lama akan makin parah, dan ketika transmisinya rontok mobil jadi enggak bisa jalan," jelasnya.

Jika sudah mengalami kerusakan alias rontok, siap-siap mengganti sabuk atau belt pada bagian CVT-nya, di bengkel spesialis Honda Clinic Pradana biayanya kurang lebih bisa Rp 8 juta.

Baca Juga: Inilah Perbandingan Honda BR-V, Xpander, Rush dan Suzuki XL7, Simak 

Nah Agar transmisi matik CVT Honda BR-V lebih awet dan terhindar dari CVT rontok, Tri menyarankan untuk menggati oli setiap 20.000 kilometer.

Tujuannya untuk menghindari penurunan kualitas oli, serta memberikan jarak aman bagi konsumen yang sering lalai dalam mengganti oli matic.

Oli Transmisi CVT
Abdul Aziz M/Otoseken.id
Oli Transmisi CVT

Untuk biaya penggantian oli matic, Honda Clinic Pradana biasanya mematok tarif kurang lebih Rp 400 ribu.

"Itu sudah termasuk jasa dan oli satu galon. Kalau di kami biasanya pakai oli matic khusus CVT Honda HCF-2," tutup Tri Pranoto, owner bengkel spesialis Honda Clinic Pradana.

Baca Juga: Ini Penyakit Mobil Honda BR-V Menurut Bengkel Spesialis dan Komunitas

Posted : Minggu, 13 November 2022 | 20:08 WIB| Last updated : Jumat, 2 Agustus 2024 | 13:58 WIB

Editor : optimization
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa