Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Apa Benar Mending Hindari Beli Mobil Matik Tua? Bengkel Spesialis Transmisi Bilang Gini

Abdul Aziz Masindo - Jumat, 18 November 2022 | 11:20 WIB
Interior Toyota All New Corolla 1.8 SE.G transmisi matik tahun 1999
Instagram @Freundwagen
Interior Toyota All New Corolla 1.8 SE.G transmisi matik tahun 1999

Otoseken.id - Ada yang menggangap kalau membeli mobil matik tua yang usianya sudah lebih dari 20 tahun lebih baik dihindari dan memilih transmisi manual, apakah benar demikian?

Mobil-mobil tua tahun 90-an dan awal-awal tahun 2000 masih banyak peminatnya, harga bekasnya yang murah jadi alasan utama. Selain itu, mobil-mobil tua juga banyak dijadikan koleksi untuk sekedar nostalgia atau memang yang sudah terlanjut jatuh cinta dengan modelnya.

Sebenarnya membeli mobil tua bertransmisi matik maupun manual bisa dikatakan gampang-gampang sulit, karena lamanya pemakaian pasti ada saja part-part yang sudah waktunya peremajaan.

Begitupun pada bagian transmisi, baik mobil bertransmisi matik maupun manual, sama-sama harus dipastikan kondisinya masih sehat dan masih layak untuk digunakan.

Soal mobil matik tua, menurut Suprianto dari bengkel spesialis transmisi matik Rizki Auto di Jl Raya Pulogebang, Jakarta Timur mengatakan, karena sistem mobil matik tua lebih sederhana dibanding matik modern, ia bisa lebih badak dan perawatan jadi lebih mudah.

Toyota All New Corolla AE112 ubah total pakai GT style
Aditya Pradifta
Toyota All New Corolla AE112 ubah total pakai GT style

"Mobil tua contohnya di bawah tahun 2000 matiknya lebih awet, kalau matik yang modern ada beberapa problem, karena dia (matik modern) udah banyak menggunakan elektronik," buka Suprianto.

Ucup menegaskan, bukan berarti mobil transmisi matik yang tua minim perawatan, pastikan  pemilik sebelumnya paham selama merawat transmisi matik, seperti ganti oli transmisi tidak telat dan sering kuras oli transmisi matik, dan juga pemakaian matik yang benar.

"Metode kuras oli matik akan lebih awet buat transmisinya, kita menyarankan kuras karena kalau kuras oli di dalam transmisi benar-benar baru semua, tidak tercampur dengan oli yang lama," jelas Ucup.

Penggunan transmisi yang tidak benar misalnya mobil masih melaju dari D langsung pindah tuas transmisi ke R atau sebaliknya, bisa bikin transmisi rusak sampai jebol.

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa