Tak hanya itu, "Stiker pada kemasan oli Pertamina dan di bagian tutupnya kalau kita sobek, akan terlihat ada hologram halus," tambahnya.
Selanjutnya perharian juga, kemasan oli Pertamina memiliki perbedaan warna antara bagian luar kemasan dengan sisi dalamnya.
"Akan terlihat jelas bila kemasannya disobek. Ini sebenarnya berguna saat kami melakukan investigasi bila ada kasus mesin jebol gara-gara pakai oli palsu Pertamina," jelas Nurudin lagi.
Dan terakhir, pada kemasan terdapat barcode yang terdapat 9 kode unik berupa huruf dan angka, yang bisa discan oleh pembeli guna mengetahui keasliannya.
Baca Juga: Pakai Oli Mesin Kental Bisa Bikin Mobil Boros BBM? Beginilah Faktanya
"Misalnya tetap nongol keterangan produknya di website, cek dulu sudah berapa kali barcode itu discan, jika sudah puluhan atau bahkan ratusan kali discan, bisa jadi itu oli palsu," wantinya.
karena kata Nurudin, saat proses produksi hingga dikemas dan dikirim ke pasar, barcode tersebut paling hanya discan sekitar 5 - 6 kali untuk quality control (QC), tidak sampai puluhan atau ratusan kali discan.
Baca Juga: Benarkah Jarang Ganti Oli Mesin Mobil Bikin Boros Bensin? Perhatikan
Posted : Minggu, 4 Desember 2022 | 15:21 WIB| Last updated : Rabu, 14 Agustus 2024 | 12:06 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR