Otoseken.id - Waspada, kencangkan baut pembuangan oli mesin mobil bekas jangan asal. Bisa jadi begini nih.
Baut pembuangan oli mesin mobil bekas ini ternyata saat pemasangan enggak bisa dilakukan dengan asal lho.
Ada dampak yang terjadi jika baut pembuangan oli mobil bekas dikencangkan terlalu berlebihan.
Triyono dari bengkel Family Auto Service (FAS) menjelaskan bahwa baut pembuangan oli yang dikencangkan berlebihan juga enggak baik.
"Mengencangkan baut pembuangan oli berlebihan itu bisa bikin drat karter oli mudah slek," buka Triyono.
"Drat di karter pembuangan oli ini jika sampai slek bisa berakibat berbahaya," jelasnya.
Baut pembuangan oli mesin menjadi tidak kencang akan berdampak bisa lepas saat di jalan.
Begitu juga dengan baut pembuangan oli, bisa dengan mudah slek sehingga tidak bisa digunakan lagi.
Baca Juga: Wah Ternyata Mudah, Begini Cara Merawat Pengunci Kap Mesin Mobil Bekas
Begitu juga dengan gasket yang jadi rusak jika pengencangan baut pembuangan oli berlebihan.
Hal ini dikarenakan tekanan baut yang berlebihan sehingga membuat gasket drain plug jadi rusak.
"Biasanya akan terlihat ada rembesan oli dari sekitar baut," beber Triyono yang bengkelnya di Bintara, Bekasi.
Cara yang benar dalam mengencangkan baut pembuangan oli itu adalah dengan menggunakan kunci torsi.
"Kunci torsi dengan ukuran yang tepat akan membuat umur drat menjadi lebih lama," jelasnya lagi.
Jadi sudah enggak bisa asal tuh saat mengencangkan baut pembuangan oli.
Jangan lupa juga mengganti gasket drain plug jika sudah rusak.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Penyebab Mesin Mobil Diesel Masuk Angin, Ini Cirinya
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR