Otoseken.id - Simak ya bestie, bahaya karet wiper mobil bekas yang rusak masih saja dipakai.
Yap, ternyata karet wiper mobil bekas yang rusak bisa mengundang bahaya.
Potensi hujan deras akan mengguyur wilayah Jabodetabek dan sekitaranya pada 28 Desember 2022.
Hujan deras ini diprediksi oleh peneliti dari Badan Riset dan Innovasi Nasional (BRIN) melalui cuitan di Twitter.
Hujan deras dan potensi badai yang akan terjadi membutuhkan persiapan yang baik pada mobil jika kita tetap berkendara.
Salah satu komponene terpenting adalah melihat kondisi karet wiper.
"Kondisi karet wiper harus benar-benar diperhatikan, jangan sampai yang sudah rusak kita tetap gunakan," buka Ajat, Kepala Bengkel Astra BMW Sunter, Jakarta Utara.
"Saat hujan deras mengguyur maka intensitas air yang mengenai kaca mobil akan tinggi," tambahnya.
Baca Juga: Simak, 5 Fitur Lain di Mobil Bekas yang Berguna saat Hujan Selain Wiper
Air hujan yang deras mengguyur membuat kita harus menghidupkan wiper di kecepatan tinggi.
Karet wiper yang sudah rusak namun tetap dipakai tidak akan bisa menyapu air di kaca mobil dengan sempurna.
Alhasil, masih banyak air yang tertinggal di kaca mobil sehingga akan mengganggu pengelihatan pengemudi.
Air hujan tidak bisa tersapu dengan baik karena karet wiper yang rusak.
"Permukaan karet wiper yang menempel pada kaca tidak maksimal membuang air dengan intensitas tinggi," terangnya.
Adapun ciri-ciri karet wiper rusak adalah terlihat getas, tidak elastis dan cenderung pecah-pecah.
Jika kondisinya sudah begini segera ganti karet wiper dengan yang baru.
Pastikan ukurannya sesuai dengan bawaan mobil.
Itulah alasannya jangan pakai karet wiper rusak saat hujan deras mengguyur.
Baca Juga: Simak, Ini Ciri-ciri Wiper Kaca Mobil Bekas Harus Ganti, Awas Bikin Baret
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR